MEDIANAD.COM: Pertarungan dua tim terluka babak 8 besar Liga2 2024/25 akibat ulah wasit saat berlaga dikandang PSPS Pekanbaru serta” brutalnya permainan PSPS saat menjamu Persiraja, tanggal 11 Februari lalu, “sehingga manajemen Persiraja mengutuk keras dan murka terhadap wasit yang memimpin laga tersebut, terus puncak kekesalan melayangkan surat protes ke Komdis PSSI”.
Namun demikian, baik Persiraja Banda Aceh dan Deltras Fc tetap bertindak profesionl dan menuntaskan kompetisi sesuai jadwal, dimana tetap melanjutkan laga sisa kedua tim yang akan berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Senin (17/02/2025) petang, meskipun sudah tertutup peluang promosi ke Liga1.
Bahkan kedua pelatih, baik Akhyar Ilyas Persiraja dan Nurul Huda kubu Deltras Fc sepakat menginstruksikan anak asuhan menampilkan permainan menarik menghibur dan semangat juang tinggi, sebagai persembahan terakhir untuk fans Persiraja dipentas laga Liga2 2024/25, ujar Akhyar Ilyas, yang juga didampingi pemainnya M Fayrushi dalam temu media, Minggu siang di Kyriad Hotel, Banda Aceh.
Hal senada diutarakan Nurul Nuda dari Deltras, meskipun baru mendarat di Aceh dari Jatim, Minggu (16/02) siang dan bersama 18 pemain terbaiknya, sudah siap menghadapi tuan rumah Persiraja serta dengan penampilan terbaik dan menghibur.
“Untuk hasil akhir semua tim ingin menang, meskipun Deltras dan Persiraja sudah tergunci peluang lolos ke Liga1”, pinta Nurul Huda juga bersama pemainnya Juan dalam sesi kedua temu media jelang pertemuan dua tim tersebut dan kick off- nya Senin jam 15.00 WIB di SHD. (zm)