MEDIANAD.COM, SABANG – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak, Babinsa Gampong Batee Shoek, Koramil 02/Sukakarya, Kodim 0112/Sabang, Sertu Budi Syahputra, melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan Posyandu Jeumpa yang berlangsung di Jurong Pria Laot, Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, Kamis (15/5).
Kegiatan Posyandu ini merupakan agenda rutin bulanan yang dilaksanakan oleh petugas dari UPTD Puskesmas Pria Laot dan diselenggarakan secara bergiliran di setiap jurong yang ada di wilayah Gampong Batee Shoek. Posyandu Jeumpa sendiri menjadi sarana penting bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dasar kesehatan, terutama bagi balita dan ibu hamil.
Dalam kegiatan tersebut, para kader Posyandu Jeumpa bersama petugas kesehatan melakukan berbagai layanan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan anak, serta pemberian makanan tambahan kepada balita. Tujuannya adalah untuk memantau tumbuh kembang anak secara berkala dan memastikan status gizi tetap terjaga.
Sertu Budi Syahputra menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa merupakan bentuk dukungan moril dan motivasi bagi para kader dan masyarakat agar terus aktif mengikuti kegiatan Posyandu. “Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Kami dari TNI, khususnya Babinsa, akan terus mendampingi dan mendukung kegiatan ini agar berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu merupakan wujud nyata sinergi TNI dengan instansi kesehatan dan pemerintah desa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. “Kami berharap partisipasi masyarakat terus meningkat agar semua anak dapat tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Pria Laot mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam kegiatan Posyandu. Kehadiran TNI menurut mereka tidak hanya meningkatkan semangat para kader, tetapi juga memberi rasa aman dan mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat setempat, khususnya para ibu yang membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan. Program seperti ini diharapkan terus ditingkatkan dan dijadikan contoh bagi desa-desa lain dalam membangun kesadaran pentingnya pemantauan kesehatan sejak dini.(man)