PENONTON menyaksikan pertandingan Pra PORA IV Cabor Sepakbola Grup B yang berlangsung di stadion Persada Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Tanggal 25 Juni 2025 sore, dan momen pembukaan babak play off serta 4 foto srimoni pembukaan tiap grup (foto:medianad.com_
humas pssi aceh)
MEDIANAD.COM, SIGLI: “Sebagaimana surat turunan KONI Aceh yang memerintahkan seluruh Pengprov Cabang Olahraga (Cabor) yang di pertandingakan pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV 2026 Calang, Aceh Jaya, diwajibkan menuntaskan babak Kualifikasi Pra PORA IV Bulan Oktober 2025”.
Namun demikian dan waktu semakin sempit belum semua Pengprov Cabor melaksanakan Pra PORA serta ada Cabor yang sedang berlangsung dan menuntaskan babak kualifikasi dimaksud.
Akan tetapi diantara beberapa Cabor yang telah menentukan atlet memperkuat Kabupaten dan Kota masing-masing di PORA 2026 dari hasil Pra PORA, adalah andalan Cabor terpopuler Sepakbola yang telah menuntaskan babak Kualifikasi Pra PORA serta dalam durasi waktu yang begitu panjang hingga fase Play Off.
Dari catatan Online ini Pra PORA yang digelar oleh induk Cabor Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh, dimana mulai pendaftaran pemain secara Online oleh Askab/Askot PSSI Kabupaten dan Kota untuk diuji keabsahan status pemain dan regulasi lainnya seperti penentuan calon tuan rumah fase grup sebulan sebelum Pra PORA.
Serta menggelar workchop/manager meeting penentuan kick off masing-masing Grup, Tanggal 17 Juni 2025 di Banda Aceh dan diputuskan kick off perdana di Grup A di stadion Ludung Meukong, Krueng Batu Kluet Utara, Aceh Selatan, 24 Juni 2025, selanjutnya Kick Off Grup B di pusatkan di stadion Persada Abdya Blang Pidie, 25 Juni.
Serta babak penyisihan Grup C di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen, 27 Juni dan pertandingan Grup D yang berlangsung di s5adion Aceh Tamiang, Karang Baru berlangsung mulai, tanggal 1 Juli 2025.
Serta pertandingan terakhir yang bertajuk babak play off yang mempertemukan Runner up Grup A dengan Grup B dan Grup C dengan Runnerup Grup D berakhir, tanggal 10 Juli 2025 di Stadion Blang Paseh, Sigli.
Pra PORA Cabor sepakbola IV 2025 yang juga telah menjadi perhatian dan diikuti perkembangannya tiap laga masing-masing grup oleh pecinta sepak bola Aceh, dinilai sudah berlangsung sukses bahkan sudah mengarah ke profesional arah Kompetisi dan regulasi yang diterapkan Asprov PSSI Aceh pada perhelatan Pra PORA Cabor Sepakbola tahun 2025.
Sementara kick off fase Grup yang seluruhnya dibuka Wakil Bupati, diawali sambutan ketua Askab PSSI Kabupaten sebagai tuan rumah fase grup, sambutan Wabub sekaligus mengetok palu kick off, serta Ketua Asprov PSSI Aceh menyerahkan bola kepada Wabub dan langsung menyerahkan kepada wasit yang memimpin pertandingan perdana, “Random serimoni tersebut berjalan sama keempat grup, kecuali laga play off perdana, Sekretaris KONI Aceh yang menyerahkan bola kepada wasit untuk memimpin laga perdana kick off di sradion Blang Paseh”.
Sukses perlehatan dan dinilai yang terbaik diantara even yang sama tiga edisi kebelakang, tentu kesuksesan tersebut tak lepas dari kinerja Panpel Provinsi (Asprov) dan Panpel lokal di Askab-Askab tuan rumah fase Grup serta dukungan komponen lainnya.
“Terima kasih kepada panitia Pra PORA semua baik Provinsi dan lokal, wasit dan seluruh perangkat pertandingan serta komponen penting lainnya yang telah mensuport dan membantu even besar dan program kerja Asprov PSSI Aceh secara menyeluruh, ungkap ketua Asprov PSSI Aceh”, Nazir Adam.
Yang juga menjelaskan selama Pra PORA pemandu bakat (talent scouting) sudah menjaring pemain dan talenta-talenta terbaik menurut posisi yang akan disiapkan sebagai kerangka tim, menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2027 yang juga ajang Pra PON NTT-NTB 2028.
Tuan Rumah Pra PORA Gagal Lolos PORA
Sementara tim Pra PORA Aceh Barat Daya (Abdya) di Grup B dan Tamiang di Grup D gagal memanfaatkan momentum tuan rumah fase grup dalam mengamankan tiket PORA.
Bahkan Abdya lebih parah tak masuk play off sekalipun, dibandingkan dengan Tamiang di grup D yang sepat berlaga di play off usai berada di runnerup, namun kalah 2-1 atas peringkat dua grup C Aceh Besar pada babak play off.
Disisi lain Grup B dan C diwakili dua tim ke PORA, yakni B Aceh juara Grup B dan Aceh Barat Runnerup pemenang laga play off.
Serta dua wakil Grup C, Bireuen juara Grup dan Aceh Besar Runner- up, lolos lewat jalur play off.
Sedangkan secara umum 8 tim yang lolos PORA XV Aceh Jaya 2026 Cabor Sepakbola, ada yang lolos untuk pertama kali ke PORA yang telah masuk ke edisi ke-4.
“Dimana sebelum PORA pertama dihelatkan di Aceh Timur tahun 2014, belakangan ajang PORA masih berstatus PORDA (Pekan Olahraga Daerah Aceh)”.
Masing-masing Kabupaten dan kota yang akan berlaga di PORA Aceh Jaya 2026 Cabor bola sepak dari beberapa aspek kelolosan.
Yakni Aceh Jaya (baru 1x lolos sebagai tuan rumah PORA nanti), Pidie (konstisten lolos 4x dan datang ke Aceh Jaya sebagai peraih medali emas PORA 2022).
Aceh Selatan (juga terus lolos ke PORA hingga edisi ke-4) serta tampil di Aceh jaya sebagai juara Grup A babak kualfikasi (pra pora 2025).
Sementara tim lainnya yang akan tampl di Aceh Jaya adalah juara Grup C Bireuen, Juara Grup D Kota Langsa serta dua Kabupaten dan yang juga baru pertama lolos PORA, yakni Aceh Barat pemenang play off pertamam serta Kota Banda Aceh yang juga membuat sejarah seperti Aceh Barat, setelah 3 edisi PORA los. (zulmahdi)