Ketua umum Wadokai Karate-Do Indonesia Provinsi Aceh, periode lalu, Shihan Fauzi menyerahkan bendera pataka kepada ketua umum terpilih, Hasballah usai Musprov yang berlangsung di Jeumpa Hotel, Banda Aceh, Sabtu (19/07) 2025. (foto/kiriman panitia)
MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh (PA) Hasballah, S.Ag terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) WADOKAI KARATE DO-INDONESIA Provinsi Aceh, periode 2025-2029 dalam Musyawarah Provinsi perguruan wadah olahraga bela diri dimaksud, yang berlangsung di Jeumpa Hotel, Banda Aceh, Sabtu (19/07) pagi.
Musyawarah Provinsi Aceh Wadokai yang juga dibuka Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang diwakili Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Mahdi Efendi berjalan sesuai dengan agenda Musyawarah yang telah diagenda dan hanya satu calon ketua yang mendaftar hingga satu hari menjelang Musprov berlangsung, yakni Hasballah, S.Ag.
Usai seluruhnya beres, termasuk pertanggung jawaban kepengurusan periode lalu, “Seterusnya pimpinan sidang megetok palu setelah peserta musyawarah dari Pengcab kabupaten dan kota serta perguruan seluruhnya setuju Hasballah yang juga anggota Komisi III DPR Aceh ditetapkan sebagai ketua umum Pengprov WADOKAI KARATE DO-INDONESIA Aceh periode 2025-2029, sekaligus sebagai ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan Wadokai Aceh periode kedepan.
Dalam sambutanya Hasballah yang juga ketua DPW PA Aceh Besar terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada peserta Musprov dari pengcab kabupaten dan kota, pengurus serta pembina periode sebelumnya yang telah mendukung kami sebagai ketua umum Wadokai Aceh.
Tentu untuk menjalankan roda organisasi dan pembinaan atlet dibawah Pengprov Wadokai Aceh kedepan pengurus harus seiring langkah dan kompak, pintanya.
Yang juga Alumni UIN Ar-Raniry yang akarab disapa Cut Apa ini menambahkan, “siap mengemban dan kepercayaan sebagai ketua umum Wadokai Aceh serta memajukan olahraga karate di Aceh”.
Tentu diawali pembinaan atlet karateka secara berjenjang, hingga melahirkan atlet berprestasi, baik level Provinsi, nasional dan internasional kedepan”.
Selain itu mengatakan, untuk lebih fokus dan pembinaan atlet sesuai standar. Kedepan akan dilaksanakan pelatihan pelatih, wasit/juri dan perangkat Wadokai berlevel nasional, utup Hasballah yang juga tokoh muda Aceh Besar tersebut.
Sebelumnya ketua panitia Musprov Zurimanto melaporkan, Musyawarah diikuti perwakilan Pengcab Wadokai Kabupaten dan kota serta perguruan yang aktif melakukan pembinaan.
Sementara ketua umum periode lalu, Shihan Fauzi menuturkan. “Optimistis dibawah kepemimpinan ketua umum dan pengurus baru, Wadokai Aceh akan lebih berkembang dan dapat melahirkan atlet-atlet karate dan karate-do berprestasi disemua level.(zulmahdi)