Salah satu andalan Persiraja Banda Aceh, Fitra Ridwan Salam (depan/tengah) yang absen dalam dua laga akibat cedra, berharap sudah sembuh total dan dapat membantu tim untuk bangkit saat bersua Sriwijaya FC, Sabtu (27/09) sore di stadion Gelora Jakabaring, Palembang. (fot/mo persiraja)

MEDIANAD.COM: “Alami dua kekalahan bahkan laga home diawal kompetisi Pengadaian Championship 2025/26 sangat menyesakkan bagi fans Persirsja Banda Aceh, serta melontarkan kritikan muka-belakang untuk Hamdi dan kolega”.

Namun tetap mengikuti perjalanan tim kesayangannya dan berupaya melupakan dua hasil buruk diawal kompetisi dan dengan harapan hari ini, Sabtu 27 September 2025 seluruh fans dan pecinta Persiraja secara umum mengharapkan M Revan,cs bangkit alias dapat memenangkan laga. Minimal dapat membawa pulang poin saat berhadapan dengan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu petang, ujar sejumlah pendukung Persiraja kepada online ini, Sabtu (27/09) tadi pagi.

CONNOR SADAR KEIGINAN FANS da Persiraja unggul Head tu Head atas Sriwijaya

Peyerang Persiraja Banda Aceh, Connor Flynn Gillespie, memahami betul harapan besar pendukung agar Laskar Rencong segera meraih kemenangan perdana di Championship 2025/26. Menjelang laga melawan Sriwijaya FC, Connor menegaskan tekad bersama timnya untuk mempersembahkan tiga poin.

Pertandingan Sriwijaya FC kontra Persiraja akan berlangsung pada Sabtu sore, 27 September 2025, di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Gillespie, penyerang asal Skotlandia, juga mengajak suporter Persiraja tetap memberikan dukungan, meski tidak hadir langsung di stadion.

“Dengan persatuan lahir kekuatan, kita bersama-sama dalam hal ini. Mungkin mereka (suporter Persiraja) tidak berada di stadion bersama kami, tetapi saat kami melangkah besok dengan lambang di dada, kami tahu mereka tetap berdiri bersama kami,” ucap Connor, Jumat (26/9).

Persiraja memang belum beruntung di dua laga awal. Mereka kalah dua kali dengan skor identik 3-2, pertama saat menjamu Adhyaksa FC Banten di Banda Aceh dan kemudian saat bertandang menghadapi Sumsel United.

Meski begitu, Gillespie menegaskan timnya sudah siap bangkit. “Kami sangat termotivasi. Jika melihat statistik dari dua pertandingan pertama, sebenarnya kami mendominasi, hanya saja hasil tidak berpihak kepada kami. Kami sudah bekerja keras dan saya yakin besok [hari ini] kami akan memberikan segalanya di lapangan. Semoga kami bisa pulang ke Aceh dengan membawa 3 poin untuk para suporter. Lantak Laju!” tegasnya.

Produktivitas gol Persiraja terbilang cukup baik dengan empat gol dalam dua laga. Namun, kelemahan di lini pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim asuhan Akhyar Ilyas tersebut.

Laga melawan Sriwijaya juga menghadirkan nuansa rivalitas lama. Dalam enam musim terakhir, kedua tim kerap bertemu di Liga 2 dengan catatan sengit. Tahun 2019, mereka bertemu empat kali: Sriwijaya menang 1-0 di penyisihan, Persiraja membalas 1-0, pertemuan di babak 8 besar berakhir 0-0, dan Persiraja memastikan promosi usai menang 1-0 di play-off perebutan tempat ketiga.

Pada 2022, Sriwijaya sempat mendominasi lewat kemenangan 2-0 di Palembang. Musim 2023, Persiraja unggul 2-0 di Banda Aceh, sementara laga di Jakabaring berakhir imbang 0-0. Berlanjut ke musim 2024, Laskar Rencong tampil superior, menang tipis 1-0 di kandang, lalu menggebrak dengan kemenangan 4-2 di Palembang.Secara keseluruhan sejak 2019, Persiraja mengantongi 5 kemenangan, Sriwijaya 2 kemenangan, dan 3 laga lainnya berakhir imbang. Catatan itu memperlihatkan keunggulan tipis Persiraja atas Sriwijaya jelang duel kali ini. (non/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini