MEDIANAD.COM, SABANG — Babinsa Gampong Kuta Timu dari Koramil 02/Sukakarya Kodim 0112/Sabang, Serma Sutrisno, melaksanakan kegiatan pemantauan sekaligus silaturahmi dengan warga binaan di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dalam kunjungan tersebut, Serma Sutrisno didampingi oleh Sdr. Samsul, salah satu warga setempat yang aktif mengelola budidaya ikan air tawar sebagai bentuk usaha mandiri masyarakat, (14/5/2025).

Budidaya ikan air tawar ini merupakan inisiatif dari sebagian warga Gampong Kuta Timu untuk memanfaatkan lahan sempit serta sumber mata air yang tersedia di wilayah mereka. Selain bertujuan untuk menambah penghasilan keluarga, usaha ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan di lingkungan setempat.

Menurut Serma Sutrisno, kegiatan ini sangat positif dan perlu terus didukung, karena selain bermanfaat secara ekonomi, juga memperkuat ketahanan pangan lokal. “Budidaya ikan air tawar seperti ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat bisa berinovasi dalam memanfaatkan potensi yang ada di sekelilingnya. Ini sangat membantu tidak hanya bagi keluarga pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat secara umum,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya untuk urusan keamanan, tetapi juga mendorong dan mendampingi berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Dalam hal ini, peran Babinsa sebagai motivator dan penghubung antara masyarakat dengan instansi terkait menjadi penting untuk mendorong keberlanjutan program-program lokal seperti budidaya ikan.

Sdr. Samsul, yang turut mendampingi Babinsa dalam kunjungan tersebut, mengaku bersyukur atas perhatian dan dukungan dari pihak TNI. Ia menjelaskan bahwa budidaya ikan ini dimulai secara mandiri oleh beberapa warga sebagai upaya alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terutama di tengah naik-turunnya sektor ekonomi lokal.

“Kami manfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah dan memaksimalkan aliran mata air kecil yang mengalir di kampung ini. Alhamdulillah, hasilnya cukup membantu kebutuhan sehari-hari,” tutur Samsul.

Ia juga berharap adanya pendampingan lanjutan dari instansi terkait agar budidaya ikan air tawar ini bisa berkembang lebih besar dan menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, pelatihan dan dukungan sarana-prasarana juga dinilai penting agar kualitas produksi semakin baik.(man)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini