Foto tim Aceh Barat, serta Plt Ketua KONI Aceh, yang diwakili Sekretaris, Samsul Bahri meyerahkan bola kepada wasit sesaat sebelum ‘kick off’ babak Play Off Pra PORA, di stadion Blang Paseh, Sigli, Rabu (09/07) petang juga didampingi Sekum PSSI Aceh, Nazaruddin, Anggota Exco Muzakir, TD Pra PORA Zakria Praja “Jek”, pengurus Asprov PSSI Aceh dan Panpel lokal di Sigli. (foto:medianad.com_humas pssi aceh)

MEDIANAD.COM, SIGLI: Tim Sepakbola Pra PORA Askab PSSI Aceh Barat (Abar) memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV Aceh Jaya, tahun 2026, usai mengalahkan kekuatan Askab PSSI Nagan Raya 2-1 (2-1) (2-1).

Dalam pertandingan babak _Play- Off_ Pra PORA IV Cabor Sepakbola yang berlangsung di Stadion Blang Paseh, kota Sigli, Pidie, Rabu (09/07/2025) petang.

Keberhasilan anak asuhan Head Coach Wahyu AW amankan tiket PORA, yang juga jadi tim ketujuh yang akan bersua di Aceh Jaya tahun depan.

Berkat dua gol sidegil mereka, diamana andalan penyerang Rendi yang berhasil membuat “brace gol” (dua gol) masing-masing pada menit ke- 3 dan 40.

Sedangkan satu gol hiburan skuad Nagan diciptakan pemain pengganti, Afdhal Mustazam di
menit ke- 44.

Sementara satu tiket sisa untuk PORA akan diincar Runnerup Grup C Aceh Besar (Abes) dengan urutan dua Grup D babak kualifikasi Pra PORA, yakni Aceh Tamiang, yang juga berlangsung di stadion Blang Paseh, Kamis (10/07) petang.

Dimana, pertandingan Play Off hari kedua yang mempertemukan “Skuad matang” Aceh Besar dengan kekuatan “gurem” Tamiang juga belum bisa diprediksi siapa yang berhak mengondol satu tiket terakhir ke PORA Aceh Jaya tahun depan.

Seperti telah diberitakan Online ini tiga hari lalu, “Aceh Besar yang jauh-jauh hari mengincar tiket otomatis PORA”, namun harus terbertur dengan Kabupaten yang sedang menjamur bibit pemain remaja dan muda potensial Bireuen, serta ditambah sebagai tuan rumah Grup C Pra PORA, sulit ditandingini motivasi dan kolektivitas yang diperakan oleh anak asuhan Mulya Saputra-Efendi Ibrahim oleh tiga tim lain di Grup C.

“Wajar saja Skuad Aceh Besar yang juga diarsiteki head coach T Helza Rahmat, sepulang dari Bireuen langsung fokus latihan untuk menghadapi babak play off, alias tak mempersoalkan gagal lolos otomatis ke PORA XV 2026.
Namun M Andhika Putra, M Tanzil dan kolega tetap harus mewaspadai kekuatan lawan Aceh Tamiang di stadion Blang Paseh nanti”.

Mengingat skuad dibawah binaan ketua Askab PSSI Tamiang, Bung Syahriel Nasir memperlihatkan determinasi tinggi saat mentas di Grup D Babakkulifikasi PORA, bahkan hampir saja lolos otomatis, usai menang dengan Aceh Utara 3-0 dan 1-0 saat bersua Aceh Timur.
Namun ketimpa apes dilaga penentu dengan saudara sepagarnya Kota Langsa, yakni diluar dugaan Tamiang yang notabebe sebagai tuan rumah Grup D harus meyerah 0-1.

Sekaligus nentasbihkan tiket lolos otomatis PORA bagi skuad Langsa, dan sebaliknya Tamiang yang sebebarnya menguasai klasmen cukup lama, namun rela tak rela harus berjuang kembali di babak play off.

Sedangkan keunggulan lain tim Pra PORA Tamiang meskipun gagal lolos otomatis, “memperlihatkan permainan menghibur, kolektif dan kerja sama tim lumaan bagus bahkan diatas rata-rata 3 tim lain di Grup D Pra PORA”.

Serta kuat dalam bertahan dengan kemampuan dan postur pemain belakang memupuni, menguasai lini vital (tengah) tiap laga, namun sedikit kurang tenang dalam urusan penyelesaian akhir, termasuk kelihatan saat berhadapan dengan Langsa.

Namun ples minus tersebut, Skuat Pra PORA Tamiang yang diisi jebolan-jebolan SSB tetap harus diwaspadai kekuatannya oleh Abes di play off Pra PORA.

“Menarik disaksikan, tim mana yang akan meraih tiket terakhir (kedelapan) PORA XV 2026 Cabor Sepakbola”. (zm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini