MEDIANAD.COM, BANDA ACEH:Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’adduddin Djamal yang diwakili Staf Ahli, Ridwan, S.Ag secara resmi membuka kegiatan dan hiburan pagelaran Musik Etnik yang berlangsung selama tiga hari, 24-26 Oktober 2025 di Taman Sari (Bustanussalatin) Kota Banda Aceh.
Serimoni pembukaan berlangsung meriah yang juga Staf Ahli, Ridwan bersama ketua panitia, Iskandar menabuh alat musik tradisional Aceh RAPA’I sebagai tanda kegiatan tersebut resmi berlangsung.
Ketua panitia pagelaran musik etnik 2025 Iskandar dalam sambutan nya mengatakan, panitia memberikan apresiasi sebesar sebesarnya kepada pihak sponsor yang telah berpatisipasi dalam kegiatan ini serta apresiasi untuk pihak sponsor hingga acara ini bisa terlaksana dengan baik, kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, pagelaran musik etnik ini digelar untuk saling menjunjung tinggi toleransi sesama etnik dan umat beragama yang ada di Aceh dan moment itu kita adakan di hari sumpah pemuda.
“Saling hormat menghormati walaupun berbeda etnis , berbeda agama dan mengedepankan toleransi,” sebut Iskandar Selain itu Iskandar menyebutkan dalam pagelaran musik etnik ada kesenian dari berbagai daerah yang akan ditampilkan diantara ada Aceh , Sunda, Minang , Tionghoa , Gayo dan lain sebagainya.
“Seni budaya berbagai etnis menjadi koloborasi di pagelaran musik etnik nantinya “jelasnya.
Selain pagelaran musik etnik untuk meningkatkan ekonomi warga kota Banda Aceh ada 30 UMKM yang hadir di taman Bustanulssalatin dan ini sangat bermanfaat untuk perekonomian di kota Banda Aceh.
“Banda Aceh kota Koloborasi seni budaya berkoloborasi dengan UMKM dan itu kita tampilkan di pagelaran musik etnik hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pemko Banda Aceh, Ridwan mengatakan. Musik etnik bukan hanya irama semata , tapi juga menunjukan indititas kita serta indititas suatu daerah tercermin di dalam musik etnik, siapa kita dan budaya kita ada di musik etnik ,” terangnya.
Sembari menjelaskan, ‘musik etnik yang baik akan mendatangkan minat wisatawan untuk hadir menyaksikan dan mencintai budaya sendiri itu penting’.
Jadi kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kita semua, serta Pemko Banda Aceh sangat mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan seperti pagelaran musik etnik.
“Pemko siap berkoloborasi dengan semua kegiatan asal itu bermanfaat untuk kita semua, pinta Staf Ahli, Ridwan singkat.
Dalam sesi pembukaan juga panitia memberikan penghargaan kepada perwakilan sponsor yang telah berpatisipasi dan mendukung pagelaran seni itu, serta Penghargaan diserahkan langsung Staf Ahli, Ridwan bersama panitia Iskandar dan pendukung kegiatan tamu undangan lainnya. (rel)








