Ilustrasi foto penerapan VAR di Liga-Liga sepakbola, Manajemen Persiraja Banda Aceh juga mengharapkan pada kompetisi Liga2 2025/26 Teknologi sepakbola tersebut diterapkan
MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: Manajemen Tim Liga 2 asal Aceh, Persiraja Banda Aceh, menyatakan dukungannya terhadap rencana penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 2 Indonesia 2025/ 2026.
Bahkan Sekretaris Umum (Sekum) tim yang berjulukan Laskar Rencong Rahmat Djailani menilai, “Teknologi VAR sudah wajib diterapkan di Liga2 yang diwacanakan bergulir bulan Agustus nanti”, mengingat pemberlakuan VAR seperti di Liga1 akan sangat membantu kinerja wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat di lapangan.
Namun, ia juga menekankan pentingnya pelatihan yang memadai bagi para wasit agar dapat mengoperasikan teknologi tersebut dengan benar.
“Kami mendukung penuh penggunaan VAR di Liga 2 untuk
membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat.
Namun, wasit juga harus dilatih dengan benar tentang penggunaan VAR,” ujar Sekum Rahmat Djailani, lewat siaran pers MO tim, yang diterima awak media liputan Persiraja, Rabu (14/05) malam di Banda Aceh.
Sembari menjelaskan, penerapan VAR di Liga 2 merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme kompetisi sepak bola di Indonesia. Dengan dukungan dari klub-klub seperti Persiraja, diharapkan implementasi teknologi ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional serta roda kompetisi berjalan sebagaimana regulasi.
HOMEBASE Mengenai kesiapan kandang (homebase) Persiraja jika diterapkan teknologi VAR Liga2 2025/26, Rahmat Djailani mengatakan, baik Stadion Harapan Bangsa maupun Stadion H. Dimurthala, kedua stadion ini tidak ada kendala.
“Stadion kita di Aceh, Alhamdulillah untuk penggunaan VAR sudah lebih dari siap. Jadi tidak ada masalah, kalau pun main di Stadion H. Dimurthala, atau kita pakai Stadion Harapan Bangsa, kedua stadion ini sudah sesuai standar. Termasuk ada ruangan khusus untuk VAR,” jelas Rahmat Djailani.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bakal menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) untuk kompetisi Lliga 2 musim 2025/2026. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pertandingan yang semakin fair dan transparan.
Selama ini VAR baru digunakan kompetisi Liga 1. Maka mulai musim depan, Liga 2 juga akan menggunakannya. Smua pertandingan akan memakai teknologi yang sama. Keputusan ini menjadikan Liga 2 lebih setara secara standar dengan Liga 1 yang sudah lebih dulu mengadopsi VAR sejak awal musim 2024/25.
Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB menyebutkan semua proses teknis tengah dipersiapkan secara matang. Mulai dari pendidikan wasit, pelatihan penggunaan VAR, hingga pengadaan alat simulator tengah berlangsung. (**)