MEDIANAD.COM, SABANG– Di titik paling barat Indonesia, berdiri sebuah masjid yang megah: Masjid Baitul Muna di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, (4/7/2025).
Masjid ini bukan sekadar bangunan ibadah, ia adalah simbol keteguhan iman di tapal batas negeri dari perjalanan panjang sejarah peradaban Islam di bumi Serambi Mekkah. Pagi hari Jumat yang penuh berkah, rumah Allah di ujung barat Indonesia ini dibersihkan dengan penuh semangat dan keikhlasan oleh tangan-tangan para prajurit TNI dari Kodim 0112/Sabang.
Dengan penuh semangat, personel Kodim bergotong royong dalam kegiatan bersih-bersih masjid. Daun-daun kering disapu bersih, lantai yang berdebu dipel hingga mengilap, kaca jendela dibersihkan agar cahaya mentari kembali masuk menyapa mihrab. Suasana hangat dan akrab pun menyelimuti seluruh kegiatan.
“Kami merasa terhormat bisa turut menjaga dan merawat masjid yang berada di garis terdepan wilayah Indonesia. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga tentang penghormatan dan cinta kami kepada nilai-nilai agama dan persatuan,” ujar salah satu Babinsa penuh haru.
Komandan Kodim 0112/Sabang, Letkol Inf Kav Edi Purwanto S.I.P, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial dan penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kepedulian terhadap warisan spiritual dan sosial masyarakat Sabang.
Masjid Baitul Muna, yang berada tak jauh dari gerbang wisata terkenal Pantai Iboih dan Pulau Rubiah, menjadi tempat untuk kesejukan rohaniah di antara keindahan alam. Ia berdiri kokoh sebagai penanda bahwa di ujung barat nusantara, iman tetap mengakar kuat, dan gotong royong menjadi ruh yang terus hidup di tengah masyarakat.
Kegiatan bersih-bersih masjid ini juga menjadi simbol persaudaraan, ketulusan, serta penghormatan kepada Sang Pemilik Alam. Dari ujung barat Indonesia, TNI bersama rakyat menunjukkan bahwa cinta pada rumah ibadah adalah bagian dari cinta pada negeri.(man)