Dokumen foto Gampong Cot Lamkuweuh, Banda Aceh, satu bulan setelah kejadian Gempa-Tsunami Aceh. (foto/istimewa)

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: BERTEPATAN dengan 14 Zulkhaidah 1446 Hijriah, yang juga bertepatan dengan gempa-stunami Aceh, kalander Arab (Hijriah), warga Gampong Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh larut dalam doa renungan Gempa dan Tsunami Aceh, yang dipusatkan di Meunasah Gampong Tersebut, Senin (12/05) 2025.

Panitia kegiatan, Irwansyah Sy kepada awak media mengatakan bahwa. doa bersama dilaksanakan berdasarkan penanggalan Arab.

“Kalau berdasarkan Kalender Hijriah kejadian gempa dan Tsunami Aceh, 24 Desember 2004 yang lalu, terjadi pada tanggal 14 Zulkhaidah, dan hari ini 14 Zulkhaidah, makanya kami mengadakan peringatan Tsunami hari ini”, jelasnya.

Sementara itu, Keuchik Gampong Cot Lamkuweuh Misbahuddin mengatakan bahwa desa yang dipimpinnya selalu mengadakan peringatan Tsunami dengan menggunakan Kalender Hijriah.

“Ini merupakan kebiasaan gampong kami, dan sudah menjadi ketetapan bahwa setiap peringatan Tsunami kami laksanakan berdasarkan kalender Hijriah”, Jelas Misbahuddin.

“Tsunami adalah peristiwa besar bagi dunia, dan Gampong kami adalah salah satu desa yang terdampak paling parah, karena sangat dekat dengan laut”, Tambah Misbahuddin.

Misbahuddin mengatakan bahwa sekalipun rasa sedih kehilangan keluarga masih terasa sampai sekarang, akan tetapi warga yang dipimpinnya sudah benar-benar Ihklas.

“Kami mempercayai sepenuh hati bahwa Gempa dan Tsunami itu cobaan dari Allah SWT, jadi segala sesuatu yang datang dari Allah, tentu saja yang terbaik bagi umatnya, dan selalu ada Hikmah di balik itu semua”, Ujar Misbahuddin yang menjadi keuchik Gampong Cot Lamkuweuh baru sekitar satu tahun ini.

Gampong Cot Lamkuweuh sendiri merupakan Gampong yabg terletak hanya 200 meter dari Pantai Ulee Lheu, dan ketika Gempa dan Tsunami terjadi Tahun 2004 lalu, Cot Lamkuweuh rata dengan tanah. Sementara penduduk hang terissa ketika itu hanya sekitar 10 persen lagi.

Pantauan media, ratusan warga Gampong Cot Lamkuweuh, berbondong-bondong datang keu meunasah Gamlong tersebut.

Peringatan gempa dan Tsunami ini di lakukan dengan cara berdo’a tahlil dan samadiah serta tausiyah yang dipimpin oleh Imam Meunasah Gampong Cot Lamkuweuh, Tengku Ishak Muhammad. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini