MEDIANAD.COM, SABANG, Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia,Prof.Dr.ABDUL MUKTI,M.Ed) Dan Ibu NY.MASMIDAH ABDUL MUKTI,melakukan kunjungan kerja strategis ke Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Kunjungan ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang pendidikan, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), Sabtu (28/06).
Setibanya di Pelabuhan Balohan Sabang, Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah RI, disambut oleh jajaran Forkopimda Kota Sabang, Sekda Mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Kapolres, Dandim 0112/Sabang, BPKS Sabang, Kejari Sabang, Danlanal Sabang, Danlanud Sabang, serta unsur pimpinan instansi vertikal lainnya. Suasana penyambutan berlangsung penuh keakraban dan antusiasme.
Agenda utama Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia dimulai dengan pertemuan bersama Pemerintah Kota Sabang di Pendopo Wali Kota, Langsung Di Sambut Oleh Walikota/Wakil Walikota Sabang Mewakili Sekdako Sabang, Ketua DPRK , Kapolres , Dandim 0112, Kejari, Danlanud, Danlanudal, Guskamla, Forkopimda, Ketua MPU, Kepala BPKS, Ketua MAA, Para Kepala Dinas, Para Asisten Pemko, insan Pers, kepala SMA 1, kepala SMK, kepala SMP negeri 1, kepala SD negeri 1 Sabang dan para undangan lainnya, acara berlangsung dengan dialog intensif seputar penguatan sistem pendidikan di wilayah perbatasan. Dalam pertemuan tersebut, Menteri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital dan pasca-pandemi.
“Sabang adalah simbol geografis ujung barat Indonesia, namun bukan berarti tertinggal. Pendidikan di sini harus menjadi yang terdepan dan menjadi contoh baik bagi daerah perbatasan lainnya,” tegas Menteri dalam pernyataannya.
Usai pertemuan di pendopo, Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia Dan Rombongan, Melanjutkan kunjungan ke SMK Negeri 1 Kota Sabang, salah satu sekolah kejuruan unggulan yang telah mencetak berbagai prestasi baik lokal maupun nasional. Di sekolah ini, Menteri disambut antusias oleh para siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia,Prof.Dr.ABDUL MULTI,M,Ed.,Menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pelajar, meninjau ruang praktik kejuruan, serta mengapresiasi produk karya siswa. Menteri juga memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada para siswa agar terus berinovasi dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
“SMK harus jadi pabrik talenta muda Indonesia. Dan kami akan terus mendukung sekolah-sekolah kejuruan seperti ini agar punya fasilitas yang memadai dan akses industri yang luas,” ujar Menteri usai meninjau workshop teknik dan perhotelan.
Kunjungan kerja di Sabang ditutup dengan refleksi singkat di Tugu Kilometer Nol Indonesia, ikon geografis negara yang juga menjadi magnet wisata nasional dan internasional.
Menteri menyebut kunjungan ke Sabang sebagai pengalaman yang menginspirasi dalam memperkuat misi pendidikan nasional dari barat hingga timur Indonesia.
Sekitar pukul 14.15 WIB, rombongan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah RI. bertolak kembali menuju Banda Aceh melalui Pelabuhan Balohan menggunakan kapal cepat, setelah menyelesaikan seluruh rangkaian agenda kunjungan kerja dan dialog pendidikan di Kota Sabang.( man )
