BIREUEN, MEDIANAD.COM : Al Azhar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bireuen periode 2025–2029 dalam Kongres Biasa yang digelar di Cafe Bireuen Partee, Desa Setui, Juli, Bireuen, Selasa (15/07/2025).
Al Azhar terpilih secara aklamasi pada kongres yang dihadiri 23 voter dari 25 voter AFK Bireuen dan Al Azhar disetujui oleh peserta kongres AFK Bireuen menjadi Ketua AFK Bireuen periode 2025-2029.
“Karena hanya satu nama yang masuk ke komite pemilihan, sesuai aturan kongres, Al Azhar ditetapkan secara aklamasi,” ujar Ketua Panitia Kongres, Tri Julian Sahputra.
Kongres perdana ini dihadiri oleh seluruh perwakilan klub futsal serta pengurus futsal se Kabupaten Bireuen. Turut hadir pula Wakil Ketua Asosiasi Futsal Aceh (AFA) Provinsi Aceh, Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris, staf AFA, serta Ketua Umum Komite Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bireuen yang secara resmi membuka jalannya kongres.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Kabupaten Bireuen yang diwakili oleh Drs Murdani menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Atas nama KONI Kabupaten Bireuen, kami sangat mengapresiasi terlaksananya Kongres Biasa AFK ini. Ini adalah forum tertinggi organisasi futsal kabupaten yang akan menentukan arah kebijakan dan program kerja ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari AFA juga memberikan apresiasi kepada pengurus AFK Bireuen atas terselenggaranya kongres secara tertib dan demokratis. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengurus daerah dan provinsi dalam upaya pembinaan dan pengembangan futsal di Aceh.
“Kami siap mendukung penuh program-program AFK Bireuen. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin futsal Kabupaten Bireuen akan makin maju dan mampu mencetak prestasi di berbagai level kompetisi,” ungkapnya.
Al Azhar, usai ditetapkan sebagai ketua umum, mengaku terharu atas jabatan yang diberikan. “Ini adalah tanggung jawab besar dan futsal ini dunia baru bagi saya yang notabenenya mantan pemain sepakbola. Saya mohon dukungan dari semua pihak agar futsal Bireuen semakin berprestasi ke depannya. Target awal kita adalah memastikan lolos Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) dan tampil di PORA 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya,” tegas Al Azhar. kal
