MEDIANAD.COM, SABANG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0112/Sabang terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan seni bela diri asli Indonesia. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan secara resmi mendaftarkan cabang Pencak Silat Militer ke Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Sabang, (14/7/2025).
Pendaftaran tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya nusantara sekaligus sebagai sarana pembinaan fisik, mental, dan karakter prajurit di lingkungan TNI AD, khususnya di jajaran Kodim 0112/Sabang.
Komandan Kodim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto, S.I.P dalam keterangannya menyampaikan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, loyalitas, semangat juang, dan rasa cinta tanah air yang sangat selaras dengan nilai-nilai keprajuritan.
“Kami mendaftarkan Pencak Silat Militer ini ke IPSI Kota Sabang agar bisa menjadi bagian resmi dari pembinaan olahraga dan bela diri di wilayah ini. Harapannya, pencak silat tidak hanya berkembang di kalangan masyarakat sipil, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembinaan personel militer,” ujar Dandim.
Dalam proses pendaftaran tersebut, Dandim menyerahkan langsung berkas resmi, dan diterima oleh Ketua IPSI Kota Sabang. Ketua IPSI Kota Sabang, Bapak Agus Halim,SE, AK, menyambut baik langkah Kodim 0112/Sabang tersebut. Menurutnya, sinergi antara TNI dan IPSI akan memperkuat pembinaan atlet silat di Kota Sabang, serta memberikan kontribusi besar dalam melestarikan budaya bangsa.
Pencak Silat Militer sendiri merupakan aliran silat yang dikembangkan secara khusus untuk kebutuhan pertahanan dan pertempuran prajurit TNI. Meskipun mengutamakan efektivitas dan kecepatan dalam pertarungan, pencak silat militer tetap mengandung unsur seni dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan secara turun temurun.
Melalui langkah ini, Kodim 0112/Sabang berharap dapat memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda sekaligus menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya lokal pencak silat serta pembinaan potensi wilayah pertahanan.(man)
