Berita Utama

Beranda Berita Utama Halaman 140
Berita Utama

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

0

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH — Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Bireuen berinisial Ipda YF diperiksa oleh Paminal Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh. Pemeriksaan itu dilakukan terkait masalah pribadinya dengan seorang wanita viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan bahwa salah satu personel Polres Bireuen berinisial Ipda YF telah ditarik ke Polda Aceh untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan di Bidpropam.

“Yang bersangkutan sudah berada di Polda dan sedang dalam pemeriksaan dan pembinaan di Paminal Bidpropam,” ujar Joko, dalam keterangan singkatnya, Selasa, 28 Januari 2025.

Joko menambahkan, pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih rinci terkait kasus tersebut. Namun, ia memastikan bahwa apabila ditemukan adanya pelanggaran kode etik, Ipda YF akan diproses sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Mohon waktu, karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Perkembangannya akan segera kami sampaikan,” tutup Joko.(*/man)

Babinsa Koramil 02/Sukakarya Lakukan Pendampingan Penyemprotan Pupuk Cabe Guna Tingkatkan Ketahanan Pangan

0

MEDIANAD.COM, SUKAKARYA – Babinsa 04 Gampong Krueng Raya, Koramil 02/Sukakarya, Kodim 0112/Sabang, Sertu Hendra, melaksanakan pendampingan dan bantuan penyemprotan pupuk pada tanaman cabe milik Bapak Yusuf, warga Gampong Krueng Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut, serta mendukung para petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.

Penyemprotan pupuk ini dilaksanakan di jurong Baru Singa Berfakta, Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, pada Selasa (27/01/2025). Sebagai seorang Babinsa, Sertu Hendra memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan motivasi dan pendampingan kepada para petani, serta turut serta dalam kegiatan pertanian untuk mendorong peningkatan perekonomian lokal.

“Sebagai Babinsa, sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu masyarakat, khususnya petani, agar mereka dapat memaksimalkan hasil pertaniannya. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan ketahanan pangan di Gampong Krueng Raya,” ungkap Sertu Hendra usai melakukan penyemprotan.

Selain itu, Sertu Hendra juga menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang teknik pertanian yang lebih efisien serta memperkenalkan penggunaan pupuk yang tepat guna meningkatkan hasil tanaman. Pupuk yang digunakan dalam kegiatan ini dipercaya dapat memberikan hasil yang optimal bagi tanaman cabe milik Pak Yusuf.

Dalam kesempatan yang sama, Pak Yusuf selaku pemilik tanaman cabe mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Babinsa. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dan motivasi dari pihak TNI, yang menurutnya sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya.

“Terima kasih banyak kepada Pak Babinsa yang telah membantu dalam penyemprotan pupuk ini. Dengan adanya pendampingan seperti ini, saya jadi lebih paham cara merawat tanaman cabe dengan baik,” kata Pak Yusuf.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari peran serta TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui pendampingan yang aktif dari Babinsa, diharapkan petani di wilayah Gampong Krueng Raya semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian, yang pada gilirannya dapat mendorong kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dengan langkah-langkah yang terus dilakukan oleh Babinsa, diharapkan perekonomian petani di Gampong Krueng Raya dapat berkembang, dan ketahanan pangan di tingkat lokal dapat lebih terjamin.(man)

Babinsa Koramil 01/Sukajaya Bantu Warga Bersihkan Kebun Jagung Sambil melaksanakan Komunikasi Sosial

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Serma RY Purnomo, Babinsa 05 Gampong Jaboi, Koramil 01/Sukajaya Kodim 0112/Sabang, turut serta dalam kegiatan pembersihan kebun jagung yang telah dipanen di Jurong Tengku Dijaboi, Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Kegiatan ini dilakukan oleh warga setempat dengan tujuan membersihkan lahan pasca-panen untuk mempersiapkan tanah guna menanam tanaman lainnya.

Selain membantu warga membersihkan kebun, Serma RY Purnomo juga melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan para petani yang tengah bekerja. Dalam kesempatan tersebut, Babinsa turut berbincang dengan warga mengenai kondisi kebun, hasil panen jagung, serta cara-cara yang tepat untuk mengelola lahan secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Batang jagung yang telah dipanen tidak hanya dibuang begitu saja, melainkan dimanfaatkan kembali oleh warga sebagai pakan ternak sapi. Batang jagung tersebut dipotong-potong dan diolah menjadi pakan ternak yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi yang ada di Gampong Jaboi.

Serma RY Purnomo mengungkapkan, melalui kegiatan ini ia berharap dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya memanfaatkan seluruh potensi yang ada di sekitar mereka. “Kami selalu siap membantu dan mendampingi warga dalam setiap kegiatan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan mereka,” ujar Serma Purnomo.

Kegiatan tersebut juga mendapat sambutan positif dari warga setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa. Para petani mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan, baik dalam hal fisik maupun dalam penyuluhan mengenai cara-cara bertani yang lebih efektif.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya sebagai bentuk dukungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat TNI untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat, serta mendorong peningkatan produksi pertanian yang lebih berkelanjutan di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.(man)

Kapolresta Tangerang bersama Kementrian KKP dan Forkopimda Provinsi Banten Turun Cek Pembongkaran Pagar Laut

0

MEDIANAD.COM, TANGGERANG – Pengamanan ketat dilakukan oleh jajaran Polresta Tangerang dalam rangka kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dan Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Bapak Ucok Abdulrauf Damante, ke lokasi pemagaran laut di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi, 22/1/2025, pukul 06.00 WIB, bertempat di Ketapang Urban Aquaculture.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Sdri. Elis Susilawati, dan Kolonel Laut Arif, S.T., M.Tr., M.M., selaku Danlanal Banten. Selain itu, Forkopimda Provinsi Banten juga turut hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah yang sedang dijalankan.

Dari tingkat Kabupaten Tangerang, PJ Bupati Tangerang, Bapak Andi Ony, turut hadir didampingi oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M., beserta Forkopimda Kabupaten Tangerang dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Tangerang. Kehadiran pejabat dari tingkat kabupaten ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menyukseskan kegiatan.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini adalah bagian dari upaya memantau pencabutan pagar pantai yang dilakukan sepanjang wilayah dari Tanjung Pasir hingga Pantai Kronjo. “Kami menghadiri kegiatan ini sebagai bagian dari kunjungan kerja Menteri Kelautan RI, Kasal, dan PJ Gubernur Banten. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan kawasan pantai berjalan dengan baik demi keberlanjutan ekosistem laut dan kepentingan masyarakat,” ujar Kapolresta.

Sebelumnya, pagar laut di wilayah Tangerang akhirnya dibongkar pada Sabtu (18/1/2025). Proses pembongkaran ini melibatkan 600 personel TNI AL dan warga sekitar. Pembongkaran berlangsung dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Warga berharap langkah ini dapat membuka kembali akses bagi nelayan, sehingga meningkatkan hasil tangkapan mereka dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi di kawasan tersebut.

Pejabat daerah lainnya yang hadir meliputi Camat Mauk, Bapak Kholid Mawardi, S.Sos., S.Ip., M.M., Kapolsek Mauk, AKP Subarjo, S.H., M.Si., dan Danramil Mauk, Kapten Inf Hartono. Dukungan dari berbagai unsur, termasuk TNI dan Polri, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan ekosistem laut di wilayah ini.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan aman, dengan pengamanan yang berjalan sesuai prosedur. Sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri dalam kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan kawasan pesisir di Kabupaten Tangerang.(*)

Roro AH 2  Akan Kembali Ke Ulelheu Banda Aceh Setelah Selesai Doking Di Gunung Sitoli Nias

0

MEDIANAD.COM – Setelah lebih kurang 2 Minggu Roro Ferry ASDP Indonesia, AH 2 Doking di gunung Sitoli Nias Sumut kuni saat nya untuk kembali ke Pelabuhan penyebrangan ulelheu Banda Aceh.

Informasi yang di terima oleh media ini dari ABK Roro AH 2 bahwa pada pukul 22.00 wib, akan angkat jangkar dan langsung meninggalkan Doking di gunung Sitoli berlayar menuju ke Pelabuhan Ulelheu, Senin ( 27/1.025 ).

” Benar Roro AH 2 malam ini pukul 22.00.wib. bertolak menuju Aceh dari gunung Sitoli dengan masa tempuh 2 hari dan di jadwalkan akan tiba dan sandar di Pelabuhan penyebrangan ulelheu pada Rabu pagi pukul 8.00.wib,” jelas Andi Chip AH 2 serta dibenarkan oleh Magenaral PT.ASDP Verry Persero Indonesia Cabang Banda Aceh Bapak Rudy pada media ini.

Para penumpang yang sedang berlibur dari daratan Sumatra, Jawa bahkan dari luar negeri seperti wisatawan dari Negeri Jiran tersebut, mengharapkan ada Roro satu lagi dalam hal ini Roro AH 2 untuk memperlancar arus penumpang baik dari daratan Aceh maupun dari pulau Weh Sabang.

Menumpuk nya kendaraan di kedua pelabuhan tersebut di karenakan kapal Roro yang beroperasi hanya satu kapal, apalagi sekarang masa libur, dalam rangka libur bersama sambut hari raya Imlek, semoga AH 2 dalam menuju kembali ke Aceh aman dan selamat sampai tujuan, ujar para penumpang Sabang yang ingin nyeberang ke Ulee Lheu Banda Aceh dalam masa libur Imlek.(man)

PSLS Menang Lewat Gol Pemain Pengganti atas Peureulak Raya, PSAB ‘versus’ KNFC 1-1 Liga4 Regional Aceh

0

MEDIANAD.COM, LANGSA-Muhammad Fathir Al Fajar yang masuk pada menit ke-65, menggantikan rekannya M Putra Maulidin berhasil mengantarkan kemenangan bagi timnya PSLS Lhokseumawe pada babak penyisihan Liga4 2025 regional Aceh Grup C, yang berlangsung di stadion Langsa Kota, Senin (27/01) sore.

Winger yang memakai nomor punggung 22 tersebut melesakkan gol kegawang Ps Peureulak Raya yang dikawal, M Furqan Agustiada di menit ke-75 alias 10 menit baru beraksi di lapangan.

Hasil sempurna tersebut sekaligus memastikan anak asuhan head coach Imran Juned kebabak 8 besar, mengingat hasil apapun yang terjadi kala bersua PSBL Langsa tetap PSLS lolos usai mengemas poin 3 sore tadi.

“Skema itu terjadi setelah Ps Peureulak Raya pada laga perdana dengan PSBL Langsa hanya membagi angka imbang 1-1, sekaligus Peureulak Raya akan tersisih, jikalau duel kedua antara PSLS versus PSBL dimenangkan Langsa atau berakhir imbang.

Sementara laga yang berlangsung di Stadion Sabang Maroke di Pool B juga Senin sore, dua tim yang sudah memastikan melaju kebabak selanjutnya, KNFC Banda Aceh dan PSAB Aceh Besar berkesudahan sama kuat 1-1. (non)

Menang 2-0 atas Lamseunong FC, PSKD Kajhu Champions Turnamen Gemskot Rukoh

0

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH- PSKD Kajhu Aceh Besar (Abes) berhasil menjuarai Turnamen Gemskot Gampong Rukoh, Banda Aceh 2024/25, setelah menang meyakinkan 2-0 atas kekuatan Lamseunong FootBall Club (FC) juga tim dari Abes dalam pertandingan final yang berlangsung di lapangan Gampong setempat, Minggu (26/01/2025) sore.

Turnamen yang telah digelar hingga 66 kali tersebut. memang PSKD dan Lamseunong FC sebagai tim unggulan teratas diantara 14 bondon lainnya yang berpartisipasi, telah memperlihatkan permainan ciamik sejak babak penyisiha, perempat final, semifinal hingga kedua tim dimaksud bentrok di partai puncak.

Namun PSKD yang juga tim langganan semifinalis dan final saat ambil bagian disejumlah turnamen belakangan, berhasil memanfaatkan momentum tersebut secara sempurna, setelah lini belakang Lamseunong acap kali melakukan kesalahan yang tak perlu.

Sehingga anak asuhan Zulikar alias Joel Kajhu berhasil unggul mantap 2-0 atas seterunya itu, berkat gol mantan jebolan PON 2020-21 dimenit ke-30 serta hentakan Pitian pada menit ke-65.

Meskipun skuad Lamseunong Fc yang di motori Reza Fahlevi pangoe berhasil mendiktee permainan PSKD dimenit tersisa serta menciptakan sejumlah peluang, ‘namun kokohnya pertahanan PSKD, yang digalang Capten tim Kausar, dkk alhasil’, membuat kubu Lamseunong frustasi dan gagal menciptakan gol balasan’.

Hingga wasit menyudahi laga untuk kemenangan PSKD, sekaligus keluar sebagai Champion/juara turnamen Gemskot Rukoh tahun 2025. (hery)

Deltras FC (2)-Persiraja (3), Modal Away Selanjutnya dengan PSIM Pada ‘Match’ 3 Babak 8 Besar

0

MEDIANAD.COM, SIDOARJO- Persiraja Banda Aceh yang sempat kehilangan tiga angka di Stadion H Dimurthala (SHD) Banda Aceh pada ‘Match pertama’ dengan PSPS Pekanbaru di babak 8 besar Liga2 2024/25, Senin malam pekan lalu.

Kini Andik Vermansah dan kolega membuka asa kembali bisa menyodok untuk memimpin klasmen Grup X diakhir percaturan babak 8 besar nanti, yang juga incaran 3 tim lainnya pool dimaksud, agar lolos langsung ke Liga1.

Asa terbit kembali setelah padam di SHD, usai M Fairusyi ,cs secara jantan mengakhiri laga Away di kandang Deltras FC Sidoarjo, Jawa Timur lewat skor akhir 2-3 pada ‘match kedua’ 8 besar yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo, Minggu (26/01/2025) sore.

Sekaligus menumbuhkan semangat berlipat Riski Yusuf dan kawan-kawan dalam menatap laga away terdekat selanjutnya di home PSIM Jogja, di Stadion Mandala Krida, Jumat (31/01) empat hari lagi, serta wajib angka maksimal lagi diraih tim yang berjulukan Laskar Rencong Persiraja.

“Sementara gol-gol cantik dan kemenangan penting atas Deltras, di Stadion Delta Sidoarjo, Minggu sore kemarin”, disumbangkan winger asal Aceh Barat Daya (Abdya) Vivi Asrizal di menit ke-12 dan dua gol berkelas, masing dihentakan sayap serba bisa kelahiran Iboh, Pidie 1996, Miftahul Hamdi serta gol “kaki emas” legiun asing asal Brazil, Matheus Machado dimenit krusial 91 menit+8 detik, memastikan tiga poin untuk lantak laju.

Yang juga disambut hangat seluruh skuad, Pak Pres Nazaruddin Dek Gam bersama istri yang menyaksikan langsung ke Sidoarjo, pelatih Akhyar dan stafnya, Sekum Rahmat Djailani, offisial tim serta tak terkecuali ribuan fans Persiraja yang setia nobar dilayar-layae kaca hingga laga tersebut berakhir 90+7 menit. (zulmahdi)

Dibawah Kepemimpinan Ahmad Dadek, Tamparan Bagi Pejabat Pidie Jaya yang Sibuk ‘Pencitraan’

0

MEDIANAD.COM, PIDIE JAYA – sebuah kabupaten dengan potensi besar di Aceh, menghadapi persoalan sosial yang mendesak untuk segera ditangani. Mulai dari kelangkaan pupuk yang menghantam produktivitas petani hingga meningkatnya angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terpasung tanpa solusi manusiawi, realitas pahit ini menunjukkan perlunya perhatian lebih serius dari pejabat setempat. Di tengah situasi ini, kehadiran Dr. H.T.A. Dadek sebagai Penjabat Bupati selama 44 hari telah menjadi oase harapan bagi masyarakat Pidie Jaya.

Dadek bukan sekadar seorang birokrat. Dengan pengalaman panjangnya sebagai mantan camat dan Ketua BPBA, ia memahami secara mendalam persoalan di akar rumput. Dalam waktu singkat, Dadek berhasil membuka mata banyak pihak terhadap masalah-masalah yang selama ini terabaikan, kasus anak-anak kurang gizi, kekosongan obat di puskesmas dan RSUD, bocah penderita ginjal bocor, jantung bocor tanpa perawatan intensif, serta kondisi rumah dhuafa yang tak kunjung tersentuh pembangunan. Ditambah lagi, kelangkaan pupuk yang membuat petani frustrasi dan terancam kehilangan hasil panen menjadi sorotan baru dalam kepemimpinan Dadek.

Apa yang membuat semua ini semakin ironis adalah bahwa persoalan tersebut sebetulnya sudah lama ada. Namun, kehadiran Dadek, yang secara konsisten turun ke lapangan, telah mengungkap fakta yang selama ini tersembunyi di balik meja-meja rapat para pejabat. Ketika ia blusukan ke gampong-gampong, ia menemukan penderitaan ODGJ yang dirantai di sudut-sudut desa, seolah hak asasi manusia hanya sekadar wacana di Pidie Jaya. Hal ini tentu menjadi tamparan keras bagi pejabat yang lebih sibuk menjaga kenyamanan daripada mengurus masyarakat.

Satu hal yang membedakan Dadek dari banyak pejabat lainnya adalah keberaniannya menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi langsung dengan rakyat. Ia membuka ruang bagi keluhan masyarakat yang sering kali tidak tersampaikan melalui jalur birokrasi yang kaku. Setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti dengan inspeksi ke lapangan, menunjukkan bahwa Dadek adalah pemimpin yang benar-benar memahami denyut nadi rakyatnya. Tetapi, berapa banyak pejabat di Pidie Jaya yang mau meluangkan waktu untuk mendengar, apalagi bertindak?

Selama masa kepemimpinannya yang singkat, para pejabat di bawahnya tampak mulai berbenah. Mereka yang sebelumnya hanya nyaman dengan rutinitas administratif kini terlihat mencoba mengikuti jejak pemimpinnya. Namun, apakah ini tulus, atau hanya sekadar ajang pencitraan? Rakyat tidak memerlukan pejabat yang beraksi hanya karena diawasi. Mereka membutuhkan pemimpin yang konsisten dalam melayani dan menciptakan solusi berkelanjutan, bukan sekadar pemadam kebakaran sesaat.

Dadek, dalam 44 hari masa jabatannya, telah memberikan teladan nyata bahwa kepemimpinan tidak diukur dari durasi jabatan, melainkan dari keberanian untuk menyelesaikan masalah. Kasus ODGJ terpasung, kelangkaan pupuk, hingga berbagai persoalan kesehatan dan sosial di Pidie Jaya mulai ditangani secara nyata. Ini adalah bukti bahwa pemimpin yang turun langsung ke lapangan akan selalu menemukan jalan untuk memperbaiki keadaan, bahkan dalam waktu yang singkat.

Dengan masa depan Pidie Jaya yang kini berada di tangan bupati dan wakil bupati terpilih untuk periode 2025-2030, rakyat berharap mereka bisa meneladani pola kerja Dadek. Mereka membutuhkan pemimpin yang peka, responsif, dan mau mendengarkan. Pemimpin yang memahami bahwa petani yang kehilangan pupuk dan pasien yang kehilangan akses obat adalah masalah mendesak yang tidak bisa menunggu rapat panjang untuk diselesaikan.

Pidie Jaya adalah kabupaten dengan potensi luar biasa, tetapi potensi ini hanya bisa diwujudkan jika para pejabatnya keluar dari zona nyaman dan bekerja untuk rakyat. Jika kehadiran Dadek selama 44 hari telah mampu membuat perubahan yang signifikan, maka sudah saatnya para pemimpin baru melanjutkan semangat tersebut. Jangan biarkan penderitaan rakyat menjadi pemandangan biasa, jadilah pemimpin yang menghadirkan solusi dan harapan nyata.(*)

Ketua PWI Aceh Kecam Kekerasan Oknum Keuchik Terhadap Wartawan di Pidie Jaya

0

MEDIANAD.COM- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin, mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Keuchik Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, terhadap Ismail M Adam atau Ismed, seorang wartawan CNN Indonesia. Insiden ini terjadi pada Minggu (26/1) dan dinilai sebagai bentuk premanisme yang mencederai kebebasan pers di Aceh.

Nasir menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, Munir Nur, untuk menangani kasus ini. Selain itu, komunikasi juga telah dilakukan dengan Ketua PWI Pidie Jaya, Ichsan, yang mengonfirmasi bahwa Ismed adalah wartawan profesional yang bertugas di wilayah tersebut. IJTI Aceh saat ini masih mendalami kronologi lengkap insiden tersebut.

Insiden bermula saat Ismed meliput inspeksi mendadak Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya di Polindes Cot Seutui. Dalam peliputan tersebut, Ismed bekerja secara profesional sesuai dengan standar jurnalistik. Informasi yang diperoleh dari lapangan kemudian diberitakan sebagai produk jurnalistik yang menjadi konsumsi publik. Namun, pemberitaan ini memicu kemarahan oknum Keuchik yang merasa tidak puas dan akhirnya melakukan kekerasan terhadap Ismed.

Tindakan kekerasan tersebut terjadi di depan umum, tepatnya saat Ismed sedang bersantai di sebuah kedai kopi. “Ismed dibal-bal, dipukul dan diinjak-injak oleh pelaku di hadapan banyak orang. Ini adalah tindakan premanisme yang tidak bisa ditolelir,” tegas Nasir.

Ia menambahkan bahwa kejadian ini merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers dan keselamatan wartawan yang tengah menjalankan tugasnya.

PWI Aceh bersama asosiasi pers lainnya di Aceh mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak pihak Kepolisian untuk segera memproses kasus ini secara hukum.

“Kami mendorong pihak berwenang untuk menindak tegas pelaku dan memastikan persoalan inti di Polindes Cot Seutui dapat diungkap dengan transparan,” kata ketua PWI Nasir Nurdin di Banda Aceh, Miggu sore.

Kekerasan terhadap jurnalis dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Nasir menegaskan bahwa PWI Aceh akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Ia juga meminta masyarakat dan pihak terkait untuk memberikan dukungan terhadap upaya perlindungan jurnalis yang menjalankan tugasnya demi kepentingan publik. (**)

Popular Posts

My Favorites

PSAB Aceh Besar dan Ps Peureulak Raya Segel Tiket Semifinal Liga4...

0
MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: PSAB Aceh Besar dan Ps Peureulak Raya, Aceh Timur buka peluang lolos keputaran nasional Liga4 2025, setelah memastikan diri maju ke...