° Tiga Titik di Sabang Ramaikan Gerakan Pangan Murah

MEDIANAD.COM, SABANG – Gebyar kemerdekaan HUT ke-80 RI semakin bermakna dengan hadirnya Gerakan Pangan Murah (GPM). Program nasional ini digelar serentak di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Sabang.

Pelaksanaan GPM di Kota Sabang dipusatkan di Halaman Pujasera Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya. Kegiatan ini dibuka secara langsung melalui teleconference bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Dalam Negeri, serta Menteri Pertanian.

Selain di Kuta Timu, GPM juga dilaksanakan di Halaman Masjid Gampong Cot Ba’U, Kecamatan Sukajaya dan Halaman Meunasah Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue.

Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ia mengapresiasi sinergi semua pihak yang mendukung kegiatan ini dan mengajak agar kolaborasi positif terus dijaga demi kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan pangan murah serentak ini sangat membantu masyarakat sekaligus diharapkan dapat mencegah inflasi. Di Kota Sabang ada tiga titik pelaksanaan, dan harapan kami gerakan ini dapat terus berlanjut hingga Desember sehingga harga tetap stabil di tengah masyarakat,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Sabang, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, serta Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan pokok, sekaligus menghadirkan pangan terjangkau bagi masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto, juga mengapresiasi peran serta Pemerintah Kota Sabang, TNI, Polri, dan Kejaksaan yang terlibat dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah tersebut.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk menyediakan pangan murah, tetapi juga bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Harapannya, kegiatan ini sama dengan Pak Wakil, yakni menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi serta kenaikan harga beras yang tinggi di pasaran,” terangnya.

Ia menilai bahwa dengan dukungan semua pihak serta sinergi TNI dan Polri yang berjalan baik selama ini, kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kota Sabang dapat berlangsung aman dan lancar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakhri, menjelaskan bahwa untuk tiga titik lokasi, Pemko Sabang bersama Bulog menyalurkan total 12 ton beras yang dibagi rata, masing-masing 4 ton per kecamatan.

“Kemudian, disediakan juga minyak goreng sebanyak 200 liter dan gula pasir 200 kilogram di masing-masing titik. Khusus hari ini, harga beras dijual Rp61.000 per kemasan 5 kg, lebih murah dari harga biasa. Sementara minyak goreng dipasarkan dengan harga Rp17.000 per liter, dan gula pasir Rp18.000 per kilogram,” tutupnya.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto S.I.P. bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di tiga titik lokasi wilayah Kota Sabang, Sabtu (30/8).

Kegiatan diawali dengan teleconference serentak seluruh Indonesia bersama Menko Pangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, dan Dirut Bulog RI. Forkopimda Sabang bersama masyarakat turut mengikuti rangkaian acara ini yang terpusat di Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penjualan pangan murah kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Sabang Drs. Suradji Junus, Kapolres Sabang AKBP Sukoco, S.St., M.M., M.Mar., M.Tr.Sou., M.Han., Sekda Kota Sabang Andri Norman A.P., M.Si., Kajari Sabang yang diwakili Kasub Sidik Fajar Qadri, sejumlah pejabat Pemko Sabang, serta para keuchik di wilayah setempat. Kehadiran Forkopimda memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat yang datang untuk berbelanja bahan pangan murah.

Dandim 0112/Sabang bersama rombongan Forkopimda kemudian meninjau dua titik lokasi pasar murah lainnya, yakni di halaman Masjid Cot Ba’U, Kecamatan Sukajaya, serta di halaman Meunasah Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue. Di setiap lokasi, masyarakat tampak antusias membeli beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga terjangkau.

Adapun bahan pangan yang disediakan antara lain beras SPHP sebanyak 4 ton di tiap lokasi dengan harga Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan “Minyak Kita” Rp17.000 per liter, serta gula pasir Rp18.000 per kilogram. Jumlah kebutuhan pokok yang dipasok cukup besar, yakni 12 ton beras, lebih dari 600 liter minyak goreng, serta 600 kilogram gula pasir yang tersebar di tiga titik pasar murah.

Dalam kesempatan itu, Letkol Kav Edi Purwanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan Bulog dalam menjaga kestabilan harga. “Kami bersama Forkopimda turun langsung ke lapangan memastikan distribusi pangan berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta mencegah terjadinya lonjakan harga bahan pokok,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Gerakan Pangan Murah serentak di Kota Sabang berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai pada siang hari. Kehadiran Forkopimda dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap kondisi masyarakat, khususnya dalam menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau di wilayah Kota Sabang.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa terus dilakukan oleh para prajurit TNI di wilayah binaannya. Babinsa 05 Gampong Jaboi Koramil 01/Sukajaya Kodim 0112/Sabang, Serda M. Imron, hadir di SDN 28 Jurong Gampong Baru, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, untuk memberikan materi wawasan kebangsaan sekaligus mengajarkan matematika dasar dengan metode Gasing, Sabtu (30/8).

Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) merupakan cara belajar berhitung yang dikembangkan agar siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran matematika. Dalam penyampaian materinya, Serda M. Imron mengajak siswa untuk berhitung cepat dengan cara yang praktis dan menyenangkan, sehingga mampu meningkatkan minat belajar anak.

Selain itu, Babinsa juga menyisipkan materi wawasan kebangsaan sebagai upaya menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Ia mengingatkan kepada para siswa bahwa sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus memiliki semangat belajar yang tinggi sekaligus menumbuhkan sikap disiplin, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari siswa maupun dewan guru. Para siswa tampak bersemangat mengikuti setiap tahapan pembelajaran, bahkan beberapa siswa dengan percaya diri maju ke depan kelas untuk mempraktikkan metode Gasing yang baru saja mereka pelajari.

Menurut Serda M. Imron, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral seorang Babinsa yang tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah binaan. “Dengan metode Gasing, anak-anak bisa belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, dan lewat wawasan kebangsaan mereka semakin mencintai Indonesia,” ungkapnya.

Kehadiran Babinsa di SDN 28 Sabang ini penuh semangat kebersamaan, menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Upaya mempererat hubungan silaturahmi sekaligus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat terus dilakukan jajaran TNI AD. Kali ini, Babinsa 08 Gampong Kuta Ateuh Koramil 02/Sukakarya Kodim 0112/Sabang, Serma Syafrial, mengunjungi Pondok Pesantren Sulaimaniyah, Jurong M. Thaib, Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Sabtu (30/8/2025).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh pimpinan dan para santri pondok pesantren. Dalam kesempatan itu, Babinsa menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, pentingnya menjaga persatuan, serta menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini kepada para generasi muda yang menimba ilmu agama.

Menurut Serma Syafrial, santri sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan NKRI. Oleh karena itu, selain memperdalam ilmu agama, mereka juga perlu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

“Santri bukan hanya dituntut menguasai ilmu agama, tetapi juga harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, sehingga mampu menjadi benteng moral dan menjaga persatuan di tengah masyarakat,” ujar Serma Syafrial saat berinteraksi dengan para santri.

Kegiatan ini juga menjadi sarana Babinsa untuk lebih dekat dengan masyarakat di wilayah binaannya, khususnya lingkungan pesantren. Melalui interaksi langsung, Babinsa dapat menyerap aspirasi, memahami kebutuhan, sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda agar senantiasa menjaga akhlak mulia.

Pimpinan Pondok Pesantren Sulaimaniyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat, termasuk di kalangan santri. Ia berharap sinergi dan silaturahmi yang baik ini dapat terus terjalin demi menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Gampong Kuta Ateuh.

Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Babinsa menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung aktivitas positif di pesantren. Kehadiran TNI di tengah santri diharapkan mampu memotivasi generasi muda agar semakin bersemangat dalam menimba ilmu serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal iman, ilmu, dan semangat kebangsaan.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Upaya menjaga stabilitas pangan terus dilakukan di wilayah Kota Sabang. Babinsa 01 Gampong Iboh, Koramil 02/Sukakarya Kodim 0112/Sabang, Serka Mawardi, turut hadir membantu pelaksanaan program pangan murah yang berlangsung di Jurong Lhout, Gampong Iboih, pada Jumat (29/8/2025).

Program pangan murah ini mendapat perhatian antusias dari masyarakat setempat. Kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas membantu pelaksanaan teknis kegiatan, namun juga memastikan agar program tersebut berjalan tertib dan lancar sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga.

Dalam kesempatan itu, Serka Mawardi juga menyampaikan himbauan kepada warga agar beras yang sudah dibeli dapat dimanfaatkan secara bijak untuk kebutuhan keluarga. Menurutnya, pengelolaan pangan dengan baik akan membantu menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, khususnya di wilayah Gampong Iboih.

“Beras yang diperoleh melalui program pangan murah ini hendaknya digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan pokok keluarga. Dengan begitu, ketersediaan pangan tetap terjaga dan tidak terjadi pemborosan,” ujarnya.

Suasana kebersamaan tampak jelas ketika Babinsa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kehadirannya memberi motivasi dan dorongan semangat kepada warga agar lebih peduli terhadap pengelolaan kebutuhan pokok di rumah tangga masing-masing.

Masyarakat Gampong Iboh sendiri menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang selalu hadir mendampingi berbagai kegiatan kemasyarakatan. Kehadiran TNI, kata mereka, membuat masyarakat lebih merasa terbantu dan memiliki motivasi untuk mendukung setiap program pemerintah.

Melalui pendampingan ini, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah. Program pangan murah pun menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah warga binaan.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG