MEDIANAD.COM, SABANG – Babinsa 08 Koramil 01/Sukajaya, Kodim 0112/Sabang, Sertu Junaidi bersama Pak Keuchik (Kepala Desa) dan tokoh Tuha Peut gampong Paya, Kecamatan Sukamakmue, melaksanakan kegiatan perawatan alat Obrometer serta pengecekan kadar air tanah. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pertanian dan juga sebagai langkah antisipasi bencana alam, seperti banjir dan longsor, Senin, (31/12/2024).

Perawatan Obrometer, yang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kadar air tanah, sangat penting untuk memastikan kestabilan lingkungan pertanian dan mencegah kerugian akibat bencana alam. Alat ini tidak hanya membantu petani dalam mengetahui kelembapan tanah, tetapi juga berfungsi untuk memprediksi kondisi tanah yang dapat memicu terjadinya banjir atau longsor.

Babinsa bersama Pak Keuchik melakukan pemeriksaan terhadap alat obrometer secara rutin untuk memastikan alat obrometer berfungsi dengan optimal dan baik dan selalu berkoordinasi dengan petugas BMKG untuk mengetahui tingkat kadar air tanah di wilayah gampong Paya.

Pak Keuchik mengungkapkan, “Kegiatan ini adalah bentuk perhatian kita terhadap kondisi lingkungan. Dengan mengecek kadar air tanah secara rutin, kita dapat memprediksi kapan tanaman butuh irigasi lebih banyak dan kapan kita harus waspada terhadap potensi bencana.”

Babinsa, Sertu Junaidi, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sinergi antara TNI, Pemerintah Desa dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus mencegah bencana.

“Selain untuk pertanian, alat obrometer juga berfungsi sebagai langkah pencegahan dini terjadinya bencana alam yang dapat merugikan warga,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan lingkungan dan peralatan pertanian, serta memperkuat kerjasama antar pihak dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan desa.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Di tengah nuansa keharmonisan yang tercipta saat Babinsa 04 Gampong Krueng Raya Koramil 02/Sukakarya, Kodim 0112/Sabang, Sertu Hendra mengunjungi warga binaannya di di Jurong Batu Singa Berfakta, Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Kegiatan ini menjadi contoh nyata kedekatan antara TNI dengan masyarakat, yang diwarnai dengan interaksi penuh keakraban, (31/12/2024).

Dengan mengenakan seragam dinas militer, Sertu Hendra terlihat berbincang hangat dengan para warga yang tengah berkumpul di balai-balai depan rumah. Keakraban ini tercipta tidak hanya dalam bentuk komunikasi formal, melainkan juga dalam aktivitas sehari-hari, seperti membantu panen sayuran, membersihkan fasilitas umum serta mensosialisasikan berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Keakraban ini sangat penting bagi kami, sebagai Babinsa. Kami ingin selalu dekat dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi bersama. Dengan demikian, suasana aman dan kondusif dapat tercipta,” ujar Sertu Hendra.

Di sela-sela kegiatan, warga pun memberikan apresiasi terhadap peran Babinsa yang selalu hadir dalam setiap kegiatan desa. “Pak Hendra tidak hanya sebagai Babinsa, tapi juga seperti teman bagi kami. Beliau sering datang, ikut membantu, dan selalu siap membantu apapun yang kami butuhkan,” ungkap salah satu warga, Siti Maryam.

Kegiatan ini juga menunjukkan peran strategis Babinsa dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan di tingkat desa. Melalui kedekatan yang terjalin, diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan warga dalam menjaga stabilitas serta ketertiban sosial.

Dengan suasana yang penuh keakraban, kegiatan tersebut menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun ketahanan nasional dari tingkat dasar.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Babinsa 04 Gampong Balohan Koramil 01/Sukajaya Kodim 0112/Sabang, Sertu Taufiq melaksanakan monitoring kegiatan penumpang di Pelabuhan penyebrangan Balohan, kecamatan Sukajaya, kota Sabang, (31/12/2024).

Jelang akhir tahun 2024 , Babinsa gampong Balohan, sertu Taufiq melaksanakan kegiatan monitoring dan pengamanan kedatangan penumpang yang berlibur ke Palau Weh kota Sabang, dengan mengunakan jasa angkutan kapal motor Penumpang ( KMP ) Aceh Hebat 2 dari Pelabuhan penyebrangan Ulee lheu kota banda Aceh menuju pelabuhan penyebrangan Balohan kota Sabang dengan jarak tempuh satu jam, empat puluh lima menit.

Menurut pemantau Babinsa, aktivitas penumpang yang datang berlibur, bersama keluarga ke Palau Weh kota Sabang di akhir tahun 2024 perkirakan cukup padat, dari hari sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan angka pengunjung yang berlibur ke kota Sabang cukup padat, sehingga membutuhkan pengamanan yang lebih ekstra untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan para penumpang di saat keluar ataupun masuk ke dalam kapal menuju tempat tujuan.

Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa selalu bekerjasama dan saling berkoordinasi dengan instansi yang bertugas di lapangan dalam menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran para penumpang baik yang datang ke Sabang ataupun yang akan berangkat menuju pelabuhan penyebrangan Ulee lheu Banda Aceh.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Dandim 0112/Sabang, Letkol Kav. Edi Purwanto S.I.P, bersama Dinas Pertanian Kota Sabang, melaksanakan panen padi perdana jenis padi gogo di lahan pertanian Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukajaya, Sabang, pada Senin (30/12/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, Babinsa dan Bhabinkamtibmas gampong Batee Shoek, petani lokal serta masyarakat yang terlibat dalam program ketahanan pangan.

Panen perdana ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sabang melalui pengembangan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Jenis padi gogo yang dipilih dalam program ini diharapkan dapat memberikan hasil optimal meskipun di lahan dengan tingkat kesuburan yang terbatas.

Letkol Kav. Edi Purwanto S.I.P, menyampaikan terima kasih kepada para petani dan pihak terkait yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan lahan serta merawat tanaman padi gogo hingga mencapai masa panen. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan yang mandiri.

“Panen ini merupakan simbol kebangkitan sektor pertanian di Sabang. Kami berharap hasil yang diperoleh dapat memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian berbasis ketahanan pangan,” ujar Dandim 0112/Sabang.

Dandim juga menjelaskan bahwa padi gogo merupakan jenis padi yang cukup unggul dalam menghadapi kondisi lahan yang kering, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani yang selama ini bergantung pada pola tanam padi sawah.

Acara panen padi perdana ini juga diisi dengan kegiatan edukasi bagi petani mengenai teknik bercocok tanam yang lebih efisien, serta pengenalan terhadap varietas tanaman yang dapat disesuaikan dengan kondisi iklim dan tanah di Sabang.

Setelah panen, hasil padi gogo akan dibagikan kepada petani sebagai bagian dari program peningkatan hasil pertanian yang berbasis kemitraan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk mengembangkan pertanian lokal sebagai sumber pangan yang berkesinambungan.(man)

MEDIANAD.COM, SABANG – Babinsa 07 Gampong Keuneukai Koramil 01/Sukajaya, Kodim 0112/Sabang Serka Mahsun melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan ibu-ibu petani kelapa di jurong Lhok Gampong Keuneukai, kecamatan Sukamakmue kota Sabang, Senin (30/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, serta untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi petani dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka.

Dalam kegiatan tersebut, Serka Mahsun mendatangi Ibu-ibu warga binaannya yang sedang mengupas buah kelapa untuk dijual ke pasar. Ia berdialog dengan para ibu tersebut mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti kurangnya akses ke pasar, masalah cuaca yang mempengaruhi hasil panen, serta kebutuhan alat pertanian yang lebih efisien.

“Kegiatan komunikasi sosial ini merupakan wujud perhatian TNI kepada masyarakat, khususnya para petani. Kami ingin mendengar langsung keluhan dan kebutuhan mereka, serta memberikan solusi yang bisa membantu dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” kata Serka Mahsun.

Selain itu, Babinsa juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pertanian, penggunaan pupuk yang tepat, serta cara menghadapi serangan hama tanaman. Ia mengajak para petani untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan di wilayah mereka, terutama untuk meningkatkan hasil pertanian kelapa tersebut.

Ibu-ibu petani yang hadir mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Babinsa, karena melalui kegiatan ini mereka merasa lebih dekat dengan Babinsa.

Kegiatan komunikasi sosial ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, serta mendorong terciptanya kemajuan di bidang pertanian, khususnya bagi ibu-ibu petani kelapa yang telah banyak berkontribusi dalam sektor pangan di wilayah tersebut.(man)

MEDIANAD.COM, ACEH TENGGARA – Musibah di Penghujung Tahun melanda Aceh Banjir bandang yang terjadi pada Senin menjelang magrib pukul 17.30 WIB menerjang Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam Aceh Tenggara (Agara) mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat dan ringan serta menutup akses jalan nasional lintas Kutacane – Medan dengan tumpukan material batu dan kayu gelondongan, Senin (30/12/2024).

Meski tidak ada korban jiwa dilaporkan, namun banjir bandang yang menerjang pemukiman warga Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam menyebabkan sejumlah rumah rusak dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas hingga antrean kendaraan terjadi dari kedua arah jalan nasional Kutacane – Medan dan sebaliknya akibat tertutup material lumpur dan kayu gelondongan.

Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang mengguyur wilayah Aceh Tenggara hingga mengakibatkan anak sungai yang melintasi desa itu meluap dan membawa material bebatuan menyumbat jembatan yang membentang di jalan lintas nasional Kutacane – Medan mengakibatkan air bercampur lumpur meluap ke badan jalan.

Salah seorang warga, Akbar Sambo, menuturkan sempat panik dan trauma serta berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri saat kejadian, sejumlah warga berupaya mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat.

“Kami berharap pemerintah dan pihak terkait agar segera melakukan tindakan dan perbaikan jembatan ini agar banjir di lokasi ini tidak terulang, akibat banjir ini kami masih trauma,” ujar Akbar.

Sementara Bupati terpilih Aceh Tenggara Salim Fahkry yang terjun langsung meninjau lokasi banjir bandang ini mengimbau kepada warga untuk tetap waspada karena curah hujan di wilayah Aceh Tenggara cukup tinggi dan berharap BPJN dan Balai Wilayah Sungai Aceh agar cepat merespon atas kejadian ini.

Hingga pukul 22.30 WIB Senin malam, akses jalan nasional Kutacane – Medan belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat akibat masih tertutup material lumpur dan bebatuan.

Untuk membuka akses jalan, dua unit alat berat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diturunkan untuk membersihkan puing-puing kayu gelondongan dan lumpur yang menutupi badan jalan nasional di daerah ini.(*)

MEDIANAD.COM – Babinsa 02 Gampong Batee Shoek, Sertu Budi Syahputra bersama personel Koramil 02/Sukakarya dan personel Polsek Sukakarya dan BPBD kota Sabang bergotong-royong membantu mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Cot Murong Jurong Sirui, Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Sabang, pada hari Senin (30/12/24).

Pohon besar tersebut tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, mengakibatkan jalan utama terhalang dan menyulitkan warga sekitar untuk beraktivitas. Dengan sigap, Babinsa dan anggota Koramil 02/Sukakarya serta Polsek Sukakarya dan anggota BPBD langsung terjun ke lokasi untuk membantu menyingkirkan pohon yang menghalangi jalur transportasi warga.

“Kami bersama jajaran Polsek, BPBD dan masyarakat bahu-membahu membersihkan pohon tumbang ini agar akses jalan kembali lancar. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu meringankan beban warga,” ujar Sertu Budi Syahputra, Babinsa Gampong Batee Shoek.

Warga setempat mengapresiasi cepat tanggapnya aparat keamanan dan TNI dalam menangani situasi darurat ini. “Terima kasih kepada TNI dan Polri dan Pihak terkait yang segera turun tangan. Jalan kami sekarang sudah bisa dilalui kembali,” ungkap salah satu Warga.

Aksi gotong-royong ini mencerminkan solidaritas dan semangat kebersamaan yang tinggi antara aparat keamanan, BPBD dan masyarakat setempat dalam menghadapi bencana alam.