Berita Utama

Beranda Berita Utama Halaman 142
Berita Utama

Babinsa Koramil 01 Sukajaya,Dampingi Panen Perdana Padi Gogo Bersama Poktan Naguna di Ujong Seuke

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Sertu Taufiq, Babinsa 04 Gampong Balohan dari Koramil 01/Sukajaya Kodim 0112/Sabang, bersama Kelompok Tani Naguna Gampong Balohan, melaksanakan panen perdana padi gogo di lokasi Ujung Seuke, Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Kegiatan ini menjadi simbol keberhasilan dan kerja keras para petani dalam budidaya padi gogo yang telah melalui proses panjang mulai dari pembibitan hingga masa panen.

Kegiatan panen perdana ini turut melibatkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kota Sabang, yang telah memberikan pendampingan dan bimbingan kepada Poktan Naguna selama masa budidaya padi gogo. Dalam kesempatan tersebut, Sertu Taufiq mengungkapkan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa bersama PPL bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian serta memperkenalkan metode pertanian yang lebih efektif dan efisien kepada para petani.

“Keberhasilan panen padi gogo ini menunjukkan usaha dan kerja keras para petani dalam merawat tanaman mereka dengan baik. Kami, sebagai Babinsa, selalu siap mendampingi dan memberikan semangat agar masyarakat dapat memperoleh hasil yang maksimal dari lahan yang ada,” ujar Sertu Taufiq.

Dalam prosesnya, Poktan Naguna Gampong Balohan telah berhasil mengolah lahan dengan maksimal, meskipun tantangan cuaca dan kondisi alam yang tidak selalu mendukung. Namun, berkat bimbingan dari penyuluh pertanian dan kerjasama antara Babinsa, PPL, dan masyarakat setempat, padi gogo yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik.

Sertu Taufiq berharap agar keberhasilan Poktan Naguna ini bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lain di Gampong Balohan dan wilayah sekitar dalam memanfaatkan lahan atau ladang untuk membudidayakan padi gogo. “Semoga pencapaian ini bisa menginspirasi kelompok tani lainnya untuk mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah mereka,” tambahnya.

Selain itu, kegiatan panen perdana ini juga merupakan bagian dari sinergi yang baik antara TNI, Dinas Pertanian Kota Sabang, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan meningkatnya hasil pertanian lokal, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga secara nasional.

Rasa syukur dan kebanggaan atas keberhasilan yang telah dicapai oleh Poktan Naguna, sekaligus menegaskan pentingnya kerjasama yang solid antara aparat pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kota Sabang.(man)

Babinsa Koramil 01/Sukajaya Dampingi Petugas Dinas Sosial Kota Sabang Berikan Bantuan Tongkat kepada Warga Binaan

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Dalam rangka mendukung kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Serka Mahsun, Babinsa 07 Gampong Keneukai dari Koramil 01/Sukajaya Kodim 0112/Sabang, bersama petugas dari Dinas Sosial Kota Sabang, secara langsung memberikan bantuan kepada salah satu warga binaan di Gampong Keneukai, Kecamatan Sukamakmue, Sabang.

Bantuan berupa tongkat tersebut diberikan kepada seorang lansia yang tinggal di daerah Jurong Pasi, Gampong Keneukai, yang membutuhkan alat bantu untuk mobilitas sehari-hari. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Serka Mahsun menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa di kegiatan sosial ini sangat penting sebagai bentuk sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kami selalu siap mendampingi petugas Dinas Sosial dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, karena hal ini merupakan bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga, termasuk penerima bantuan yang sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Dengan adanya bantuan tongkat ini, diharapkan dapat membantu memudahkan mobilitas penerima bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program-program sosial pemerintah, serta terjalin hubungan yang semakin erat antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kesejahteraan bersama.

Kegiatan tersebut berakhir dengan rasa syukur dan terima kasih dari warga yang menerima bantuan, sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam membangun kebersamaan dan saling membantu antar sesama.(man)

Dalih Studi Banding Pejabat Aceh Besar ke Lombok Disebut “Akal-akalan”, Diduga Menghadiri Pesta Perkawinan

0

MEDIANAD.COM, ACEH BESAR – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto tak henti-henti bikin blunder. Usai heboh mempekerjakan Sekda “bodong”, dia menugaskan dirinya dan para kepala dinas untuk studi tiru (studi banding) ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Surat tugas dengan nomor 094/05/202 tanggal 16 Januari 2025 yang ditandatangani Iswanto menugaskan sejumlah pejabat, tidak hanya yang terkait dengan urusan wisata. Padahal di dalam surat disebut tujuan kegiatan adalah mengikuti studi tiru di Desa Tetebatu Kecamatan Sikur, Mataram, NTB.

Di sana, disebutkan, ada penandatanganan kerja sama bidang kepariwisataan antardaerah. Sesuai standar durasi waktu perjalanan dinas ASN, mereka berada di kota wisata terkenal itu selama 4 hari, yakni tanggal 22—25 Januari 2025.

Secara umum, biasanya, alokasi anggaran untuk satu perjalanan dinas di dalam DPA adalah empat hari, kecuali untuk Diklat atau tugas khusus.

Menurut keterangan seorang sumber di lingkup pemerintah Aceh, untuk membiayai program kerja sama antardaerah seperti itu, sudah diplot anggaran khusus jauh-jauh hari. Apakah untuk menunjang kerja sama ini, Pemkab telah menyediakan anggaran?

Sayangnya, publik tidak bisa mendapatkan informasi terkait ketersediaan dana untuk mendukung program pariwisata Aceh Besar dalam DPA 2025. Kepala BPKD setempat, Andrea Syahputra, tidak menjawab konfirmasi yang dilayangkan media ini, Sabtu (25/1/2025) sore.

Sementara itu, sayup-sayup berembus informasi yang agak mengagetkan. Kata sumber media ini, studi banding itu hanya akal-akalan saja. “Mereka menghadiri pesta anak Asisten di NTB,” ujar sumber yang diketahui identitasnya ini.

Menurut dia, itulah sebabnya mengapa yang mengikuti “studi banding” boong-boongan itu bukan saja pejabat dari instansi terkait, tapi hampir semua SKPK. “Kan tidak mungkin untuk urusan penandatanganan berita acara bidang kepariwisataan antardaerah, yang hadir Kadis kesehatan atau DLHK,” sambungnya.

Kecurigaan itu makin menguat dari fakta, bahwa surat tugas studi banding boong-boongan tertanggal 16 Januari 2025 itu tidak dibubuhi paraf Sekda Sulaimi. Saat permasalahan ini dikonfirmasi, ia membenarkannya. “Saya tidak mau paraf,” kata Sulaimi.

Mantan Sekda yang baru saja disingkirkan Iswanto ini tidak bersedia berbicara banyak tentang surat tersebut. Ia juga tidak mau menjelaskan kenapa begitu bersikeras menolak memaraf surat tugas yang isinya padahal untuk kemajuan pembangunan pariwisata di Aceh Besar.

Publik, tampaknya, harus sabar menunggu penjelasan Pj Bupati Iswanto nantinya. Juga menunggu realisasi program kemajuan pariwisata Aceh Besar setelah meniru Mataram NTB.(*)

Bentrok dengan Deltras Fc di Stadion Delta Minggu Petang, “Persiraja akan Kembalikan Poin yang Hilang di SHD”

0

MEDIANAD.COM- Skuad Persiraja Banda Aceh optimistis dapat mengalahkan tuan Rumah Deltras FC Sidoarjo dalam pertandingan _matchday_ kedua babak 8 besar Liga2 2024/25 di Stadion Delta Sidoarjo, Jatim, Minggu (26/01/25) petang.

Memang kerja ekstra harus dijalani Andik Vermansah dan kolega, setelah diluar dugaan dipermalukan PSPS pada laga home perdana fase 8 besar di Stadion H Dimurthala (SHD) Banda Aceh, tanggal 20 Januari beberapa malam lalu.

“Tentu target lolos langsung ke Liga1 sedikit ternoda, usai takluk 0-2 atas PSPS Pekanbaru, sehingga anak asuhan head coach Akhyar Ilyas harus ikat tali pinggang lebih kencang lagi dalam menatap 5 laga sisa”.

Sekaligus dapat mengamankan poin sempurna tiap pertandingan, untuk tak tergantung tim lain saat penentuan juara grup, sebagai jalan promosi otomatis ke Liga1.

Meskipun laga tanpa didukung langsung publik Delta akibat sanksi PSSI, kubu tim tamu Persiraja tetap harus hati-hati, serta Akhyar menginsuktrikan, Hamdi, dkk tampil menekan sejak menit awal.

Dalam upaya mengamankan poin sempurna kembali, usai gagal total di SHD pada laga perdana babak 8 besar senin malam lalu, ujar Akhyar Ilyas dalam temu media di Surabaya, Sabtu sore. (zm)

Kapolres Sabang Dialog Interaktif Bersama Plt. Kabid Tanaman Pangan Di Auditorium RRI Sabang

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kota Sabang, RRI Kota Sabang menggelar acara dialog interaktif dengan tema “Wujudkan Ketahanan Pangan Bersama Polri”. Kegiatan ini dipandu oleh presenter Sdr. Razi Arda dan disiarkan secara langsung oleh RRI Kota Sabang pada hari Kamis, 23 Januari 2025, bertempat di Auditorium RRI, Jl. Yossudarso, Gp.Cot Ba’u, Kec.Sukajaya Kota Sabang, Kamis (23/01/2025)

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kapolres Sabang AKBP Erwan, SH, MH, dan Plt. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Sabang, Widya, SP, M.Si. Kedua narasumber membahas pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan, serta berbagai langkah yang telah diambil untuk mendukung sektor pertanian dan hortikultura di Sabang.

Dalam dialog tersebut, Kapolres Sabang menyampaikan pentingnya peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menjaga stabilitas keamanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan lahan pertanian yang optimal.

Sementara itu, Widya, SP, M.Si menjelaskan berbagai program yang sedang dijalankan oleh pemerintah Kota Sabang untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Polri selalu siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Keamanan yang stabil adalah faktor utama dalam memastikan keberhasilan sektor pertanian. Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam meningkatkan hasil pertanian, yang pada akhirnya akan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kapolres Sabang.

Dalam kesempatan tersebut, Widya menekankan pentingnya pengembangan pertanian berbasis teknologi dan riset untuk meningkatkan hasil pertanian di Kota Sabang. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, kita bisa menciptakan pola pertanian yang lebih efektif dan efisien, sehingga ketahanan pangan di Kota Sabang dapat terwujud dengan optimal,” jelasnya.

Dialog interaktif ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang lebih baik di Kota Sabang, dan acara ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ketahanan pangan, serta mendorong mereka untuk berkontribusi aktif dalam mendukung program-program yang ada.

Akhirnya Menteri ATR Nusron Cabut SHGB Pagar Laut Tangerang

0

MEDIANAD.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid membatalkan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas pagar misterius di laut Kabupaten Tangerang, Banten.

Nusron mengungkapkan penerbitan SHGB dan SHM pagar laut di kawasan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, berstatus cacat prosedur dan material.

Berdasarkan peninjauan dan pemeriksaan, area 266 sertifikat SHGB dan SHM yang berada di bawah laut itu berada di luar garis pantai dan tidak boleh menjadi privat property. Karenanya, wilayah itu tidak bisa disertifikasi.

Mengingat ratusan sertifikat tersebut rata-rata terbitnya pada tahun 2022-2023 alias kurang dari lima tahun, SHGB dan SHM pagar laut Tangerang bisa otomatis dicabut alias batal demi hukum.

“Karena cacat prosedur dan cacat material, berdasarkan PP No. 18 Tahun 2021, selama sertifikat tersebut belum berusia 5 tahun, maka Kementerian ATR/BPN mempunyai kewenangan untuk mencabutnya ataupun membatalkan tanpa proses dan perintah dari pengadilan,” ujar Nusron dalam konferensi pres di Tangerang, Rabu (22/1).

Donasi Terkumpul dari Para Dermawan, MPP Pijay Serahkan Kepada Bocah Bandar Dua yang Sedang Sakit Bocor Ginjal

0

MEDIANAD.COM, PIDIE JAYA- Masyarakat Pidie Jaya Peduli (MPP) serahkan Rp 20 juta donasi yang terkumpul dari pada dermawan kepada Nuzula Alfadila, bocah asal Gampong Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten setempat, yang sedang berjuang melawan penyakit bocor ginjal, Rabu (22/1) 2025 dan diserahkan langsung oleh Ketua MPP, Fazli Husin, SHI, kepada keluarga Nuzula, serta disaksikan Pj. Bupati Pidie Dr. Teuku Ahmad Dadek juga Bupati terpilih periode 2025-2030, H. Sibral Malasyi.

“Semoga donasi ini bisa dimanfaatkan untuk biaya pendampingan berobat dan kebutuhan mendesak lainnya bagi keluarga Nuzula,” ujar ketua MPP Fazli Husin dengan penuh harapan, sembari mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi menyumbangkan bantuan, tentu sedikit banyaknya dapat meringankan beban keluarga Nuzula.

Hal positif dan donasi yang telah terkumpul dari para dermawan, membuktikan wujud nyata kepedulian masyarakat Pidie Jaya (Pijay) terhadap sesama yang sedang membutuhkan.

Ketua MPP Fazli Husin juga dikesempatan tersebut menjelaskan, sisa yang terkumpul setelah penggalangan dana untuk Nuzula ditutup, dimana akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya yang membutuhkan bantuan biaya pendampingan pengobatan,

“serta kami akan melakukan asesment terlebih dahulu untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.

Ditegaskan lagi, MPP tidak memungut biaya operasional satu rupiah pun dalam setiap kegiatan penggalangan dana, yakni positif dan bersih semua donasi yang terkumpul langsung diterima oleh penerima manfaat.

Sementara dikesempatan tersebut, Pj. Bupati Pidie Jaya, Dr. Teuku Ahmad Dadek, menyampaikan apresiasinya atas aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh MPP. “Ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa. Semoga kegiatan mulia seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Pj Bupati juga berjanji untuk berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk memastikan Nuzula mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan standar seperti warga masyarakat lainnya saat berobat.

Disisi lain, Bupati Pijay terpilih,H. Sibral Malasyi juga turut memberikan dukungan moral kepada keluarga Nuzula, sembari berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya demi kebutuhan pengobatan dan kesembuhan Nuzula.

“Mari kita jadikan kepedulian seperti ini sebagai inspirasi untuk terus membantu sesama,” pinta Bupati terplih singkat.

“Saat menerima bantuan, Ibunda Nuzula dan keluarga tak mampu menyembunyikan rasa harunya, dengen raut wajah haru dan tetesan air mata kecil seluruh anggota keluarga, mengucapkan terima kasih kepada MPP dan seluruh donatur yang telah membantu keluarga kecilnya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, “semoga Allah membalas semua kebaikan para dermawan,” tuturnya.

Sementara secara umum disimpulkan, Aksi kemanusiaan demikian menjadi bukti nyata, bahwa solidaritas masih menjadi kekuatan utama masyarakat Pidie Jaya.

Dengan semangat gotong royong, masyarakat menunjukkan bahwa ditengah segala tantangan, kepedulian kepada sesama mampu menjadi cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan. (**)

Babinsa Koramil 01/Sukajaya, Laksanakan Pendampingan Posyandu Balita di Gampong Cot Abeuk

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Serka Muliyono, Babinsa 10 Koramil 01/Sukajaya, Kodim 0112/Sabang, melaksanakan pendampingan dan membantu dalam pelaksanaan Posyandu balita yang diselenggarakan oleh Bidan Desa, didukung oleh segenap kader serta pengurus Posyandu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Posyandu Mawar Gampong Cot Abeuk, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Rabu 22 Januari 2025.

Dalam kesempatan ini, Serka Muliyono bersama tim Posyandu memberikan pelayanan kesehatan kepada balita, seperti imunisasi, penimbangan berat badan, serta penyuluhan kesehatan kepada orang tua dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Gampong Cot Abeuk, serta memberikan edukasi pentingnya perawatan balita yang baik dan benar.

Menurut Serka Muliyono, peran aktif Babinsa dalam kegiatan Posyandu ini sangat penting untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya balita. “Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan kelancaran kegiatan dan memberikan dukungan moral serta tenaga, agar masyarakat merasa lebih dekat dengan aparat TNI,” ujar Serka Muliyono.

Kegiatan Posyandu Mawar di Gampong Cot Abeuk berlangsung lancar dan dihadiri oleh sejumlah orang tua balita serta warga setempat. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut untuk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas di wilayah Sukajaya.(man)

Menunggu Puluhan Tahun, Bang Wan Bireuen Tertipu Bantuan Rumah Dhuafa

0

MEDIANAD.COM, BIREUEN – Sudah puluhan tahun Rizwan Alamsyah (62) bersama istri dan anaknya tinggal di sebuah gubuk reyot di Dusun Alue Lipah, Gampong Peuneulet Tunong, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen.

Meskipun setiap tahun dijanjikan akan mendapatkan bantuan rumah layak huni dari pemerintah, baik dari tingkat Gampong, Pemerintah Aceh, maupun Pemkab Bireuen, hingga kini janji tersebut belum juga terwujud.

Pada Selasa (21/1/2025), Rizwan, yang akrab disapa Bang Wan, mengungkapkan kondisi memprihatinkan tempat tinggalnya. Ia mengatakan, “Beginilah kondisi gubuk reyot tempat tinggal saya dan keluarga, hanya menunggu roboh,” ujarnya saat disambangi media.

Rizwan, setelah berpisah dengan istri pertama dan telah banyak berkelana untuk mencari nafkah, mengatakan nasibnya hingga saat ini masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Ia dan keluarganya bahkan masih menumpang di tanah milik orang lain.

Beberapa bulan lalu, Rizwan mengungkapkan, perangkat Gampong sempat mengunjungi rumahnya untuk memeriksa kondisi tempat tinggal dan meminta data KTP dan KK dengan janji akan mendapat bantuan rumah rehab dari anggaran Gampong. Namun, hingga kini, janji itu belum juga terwujud

Selain itu, tim survei lainnya juga pernah mendatangi kediamannya untuk memotret kondisi rumah dan mengumpulkan data. Sayangnya, hingga saat ini, Rizwan belum menerima kabar apapun terkait tindak lanjut dari proses tersebut.

“Padahal pemerintah seharusnya prioritaskan, untuk membangun rumah bantuan untuk kami,” ucap Rizwan.

Sedangkan Istrinya, Darmawati kepada BeritaMerdeka mengatakan, sangat mengharapkan kepada pemerintah, agar bisa prioritaskan rumah bantuan untuk keluarganya.

Mereka tergolong orang susah dan miskin, apalagi memiliki anak laki laki sudah sekolah, kondisi rumah yang mereka tempati saat ini benar benar sempit dan sudah tidak layak lagi.

Dinding rumah pakai spanduk bekas, atap rumah dari daun rumbia. “Bila hujan tiba maka rumah kami basah karena masuk air,” tuturnya.

Keuchik Gampong Peuneulet Tunong, Kecamatan Simpang Mamplam Husaini membenarkan Rizwan warga Gampongnya, tapi Rizwan di dalam data KK statusnya masih sendiri, Istri dan anaknya belum tercatat di dalam KKnya.

“Bila istri dan anaknya sudah terdata didalam KKnya , saya selaku Keuchik akan mengusahakan agar Rizwan bisa mendapatkan rumah layak huni atau rumah rehab dengan menggunakan anggaran Gampong,” ucap Keuchik Husaini.(*)

Kalah di Laga Perdana Babak 8 Besar, “Asa Persiraja Kejar Target Liga1 Belum Kiamat”, Masih ada 5 ‘Match’ Sisa

0
Foto MO PERSIRAJA

MEDIANADNEWS.COM-Persiraja Banda Aceh harus berjuang lebih keras lagi dalam menghadapi lima pertandingan berikutnya pada babak 8 besar, Pengadaian Liga2 2024/25, guna membuka jalan lolos otomatis ke Liga1 diakhir fase 8 besar, “yang terdekat pada match kedua adalah melakukan pertandingan away ke Deltras Fc, Minggu (26/01) empat hari lagi”.

Kembali kelaga perdana, dimana kekalahan diluar dugaan dengan PSPS Pekanbaru pada Match pertama di Stadion H Dimurthala (SHD), Banda Aceh, Senin dua malam lalu, salah satu faktor Andik Vermansah dan kolega sedang bernasib sial atau jauh dari keberuntungah, “seakan-seakan tuah SHD yang sudah karatan selama 9 tahun runtuh dan hilang diterpa angin badai senin malam dimaksud”, setelah tendangan Miftahul Hamdi,cs beberapa kali dihalangi tiang dan mistar gawang, serta menggilanya penampilan kiper PSPS pada laga dimaksud.

Namun semua kejadian pilu itu tak perlu disesali lagi, “akui saja memang kubu lawan lebih baik dalam laga tersebut”, dan permainan anak-anak Persiraja pada pertandingan perdana, menurut pengamatan medianad.com jauh menurun penampilan Riski Yusuf,dkk dibandingkan kala laga home dibabak reguler Kesalahan mendasar acap kali terjadi, lini fital/tengah dikuasai kubu lawan serta yang paling mengnga-nga lagi sektor pertahanan yang wajib jadi fokus pembenahan oleh ‘head coach Akhyar Ilyas dan staf pelatihnya’ dalam menghadapi lima laga sisa babak delapan besar.

“Serta kelemahan lainnya yang terjadi dan perlu dianalisis setelah mengalami kekalahan 0-2 dari seteru abadinya PSPS di Liga2 2024/25, juga persoalan non tehnis lainnya jika ada harus secepatnya diluruskan”.

Mengingat lima sisa laga kedepan benar-benar pertandingan final yang wajib dimenangkan oleh Vivi Asrizal dan rekan, sekalipun laga away apalagi dua match sisa home nanti, jika mimpi promosi ke Liga1 ingin jadi kenyataan, semoga tercapai?. (zulmahdi)

Popular Posts

My Favorites

Personel Kodim 0112/Sabang Kembali Lancarkan Aksi Sosial, Bersih-Bersih Sarana Tempat Ibadah...

0
MEDIANAD.COM, SABANG – Sebagai bagian dari wujud pengabdian kepada masyarakat, personel Kodim 0112/Sabang melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Masjid Babul Jannah yang terletak di Jurong...