MEDIANADNEWS.COM-Persiraja Banda Aceh harus berjuang lebih keras lagi dalam menghadapi lima pertandingan berikutnya pada babak 8 besar, Pengadaian Liga2 2024/25, guna membuka jalan lolos otomatis ke Liga1 diakhir fase 8 besar, “yang terdekat pada match kedua adalah melakukan pertandingan away ke Deltras Fc, Minggu (26/01) empat hari lagi”.

Kembali kelaga perdana, dimana kekalahan diluar dugaan dengan PSPS Pekanbaru pada Match pertama di Stadion H Dimurthala (SHD), Banda Aceh, Senin dua malam lalu, salah satu faktor Andik Vermansah dan kolega sedang bernasib sial atau jauh dari keberuntungah, “seakan-seakan tuah SHD yang sudah karatan selama 9 tahun runtuh dan hilang diterpa angin badai senin malam dimaksud”, setelah tendangan Miftahul Hamdi,cs beberapa kali dihalangi tiang dan mistar gawang, serta menggilanya penampilan kiper PSPS pada laga dimaksud.

Namun semua kejadian pilu itu tak perlu disesali lagi, “akui saja memang kubu lawan lebih baik dalam laga tersebut”, dan permainan anak-anak Persiraja pada pertandingan perdana, menurut pengamatan medianad.com jauh menurun penampilan Riski Yusuf,dkk dibandingkan kala laga home dibabak reguler Kesalahan mendasar acap kali terjadi, lini fital/tengah dikuasai kubu lawan serta yang paling mengnga-nga lagi sektor pertahanan yang wajib jadi fokus pembenahan oleh ‘head coach Akhyar Ilyas dan staf pelatihnya’ dalam menghadapi lima laga sisa babak delapan besar.

“Serta kelemahan lainnya yang terjadi dan perlu dianalisis setelah mengalami kekalahan 0-2 dari seteru abadinya PSPS di Liga2 2024/25, juga persoalan non tehnis lainnya jika ada harus secepatnya diluruskan”.

Mengingat lima sisa laga kedepan benar-benar pertandingan final yang wajib dimenangkan oleh Vivi Asrizal dan rekan, sekalipun laga away apalagi dua match sisa home nanti, jika mimpi promosi ke Liga1 ingin jadi kenyataan, semoga tercapai?. (zulmahdi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini