Ekonomi

Beranda Ekonomi Halaman 2
Berita Ekonomi

Digagas Ketua CI Dan Bus, Aceh Besar Siapkan 200 Hektare Lahan untuk Budidaya Jagung di Kuta Cot Glie

0

Jakfar, SP, M.Si (Kadis Pertanian Aceh Besar), Bustaman Juned (Dan Bus) Ketua Harian Commando Independen Aceh Besar, Ir. Saiful Anwar bersama Tim Ekonomi Aceh Besar, serta ahli pertanian Ivan Mirza dan Hidayat R (Cut Lem) meninjau lokasi persiapan lahan jagung di Gampong Bung Simet, Lampakuk, Aceh Besar, Sabtu (24/5/2025)

MEDIANAD.COM, ACEH BESAR: Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memulai langkah strategis di sektor pertanian melalui pembukaan lahan budidaya jagung seluas 200 hektare di Gampong Bung Simet, Kemukiman Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie.

Yang juga Program budidaya jagung dimaksud, bagian dari implementasi visi-misi Bupati H. Muharram Idris dan Wakil Bupati Drs. H. Syukri A. Jalil dalam mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Inisiatif pembukaan lahan ini digagas oleh Ketua Harian Commando Independen (CI) Aceh Besar, Bustaman Juned alias Dan Bus juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Sebagaimana siaran yang diterima Redaksi online ini, Sabtu (24/5/2025). Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, M.Si, bersama Ir. Saiful Anwar dan Tim Ekonomi Aceh Besar meninjau langsung lokasi pembukaan lahan di kawasan perbukitan Bung Simet. Turut hadir ahli pertanian Ivan Mirza dan Hidayat R (Cut Lem), serta Ketua Harian Commando Independen Aceh Besar, Bustaman Juned.

“Peninjauan ini merupakan bagian dari survei untuk memastikan kesiapan dan luas lahan yang akan dikembangkan. Data ini penting bagi calon mitra/investor yang akan menanamkan modal dalam pengembangan jagung di Aceh Besar,” jelas Jakfar.

a menambahkan bahwa budidaya jagung akan dikelola oleh investor swasta dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja dan mitra. Pemerintah daerah akan berperan sebagai fasilitator dan penyedia dukungan teknis.

Sementara itu, Bustaman Juned menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari realisasi janji politik pasangan kepala daerah saat Pilkada 2024. “Kemitraan ini adalah titik awal mewujudkan ketahanan pangan yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ketua Tim Ekonomi Aceh Besar, Ir. Saiful Anwar, menyebutkan lokasi Bung Simet dipilih sebagai pilot project setelah dilakukan survei di berbagai wilayah Aceh Besar.

“Ke depan, program ini akan diperluas ke daerah lain. Targetnya, Aceh Besar menjadi sentra jagung terbesar di Aceh untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkapnya. (**)

Dana Otsus dan DAK Aceh Belum Ditransfer dari Pusat

0
Kepala BPKA Reza Saputra

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH— Dana Otsus dan DAK Aceh tahun 2025 belum ditranfer oleh Pemerintah Pusat. Pemerintah Aceh sudah melengkapi semua dokumen laporan. Pihak Pusat menjanjikan bila dana otsus dan DAK ditransfer pada Akhir April tahun ini.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Reza Sahputra,SSTP,M.Si, Selasa (29/4/2025) kepada Komparatif.ID mengatakan sampai saat ini Pusat belum mentransfer dana otonomi khusus dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.

“Belum ditransfer, Bang,” katanya menjawab Komparatif.ID.

Reza menjelaskan, karena belum ditransfernya kedua dana tersebut, Pemerintah Aceh belum memiliki anggaran untuk dibelanjakan. Selama ini keuangan Aceh yang ditujukan ke publik bersumber dari dua anggaran tersebut.

“Selama in ikan itu sumber pendanaan kita [untuk publik],” sebut Reza.

Pemerintah Aceh, kata Reza, sudah memenuhi semua kewajiban sebagai syarat yang dibutuhkan untuk transfer dana otonomi khusus dan dana alokasi khusus.di tingkat nasional sedang berproses. Kementerian dan lembaga di Pusat sedang melakukan validasi.

Penundaan transfer bukan hanya untuk Aceh, katanya. Tapi juga kepada seluruh daerah di Indonesia.

Dia meluruskan juga informasi bahwa kas daerah sedang kosong. Informasi tersebut keliru, karena Dana Alokasi Umum (DAU) telah ditransfer oleh Pemerintah Pusat. belanja pegawai bersumber dari anggaran tersebut.

Sebelumnya beredar informasi bila kas daerah kosong. Banyak pembayaran yang belum dapat dilakukan karena tidak adanya uang. Salah satu faktornya karena belum dikirimnya laporan penggunaan dana otsus kuartal terakhir tahun lalu.

Dampak dari keterlambatan tersebut mulai terasa di tingkat akar rumput. Secara umum masyarakat mengeluh tidak lagi memiliki uang. Utang ke sana kemari juga tidak lagi membuahkan hasil. Karena semua orang mulai mengatakan tidak memiliki uang yang dapat diutangkan.

“Selama April lima orang teman yang saya hubungi untuk meminta bantuan Rp200 ribu, mengaku tidak punya uang. Mau lari ke pinjol, saya tidak berani. Sudah tiga bulan saya tidak bekerja,” sebut Khaidir (50) sopir truk jungkit yang biasanya bekerja di proyek pembangunan infrastruktur.(*)

Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah

0

MEDIANAD.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh Reza Saputra, menegaskan komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung dan menyukseskan program digitalisasi keuangan daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Reza, usai menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pelaksanaan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di aula Birawa Assembly Hotel, Kamis (17/4/2025).

“Sesuai arahan Pak Gubernur, kami hadir di sini sebagai wujud dukungan Pemerintah Aceh bagi suksesnya program ini.

Digitalisasi keuangan daerah adalah sebuah langkah maju dalam penataan keuangan daerah yang lebih cepat, efektif dan tentu saja lebih transparan dan efisien,” ujar Reza.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) ini merupakan upaya mempercepat digitalisasi tata kelola keuangan pemerintah daerah.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tahir ini, dirjen keuangan daerah agus fatoni dan sejumlah gub bupati, walikota serta kepala BPD se-Indonesia dalam rangkaian penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Direktur Utama BPD se-Indonesia.

Hingga saat ini, sebanyak 24 BPD telah menandatangani PKS, dengan sisanya dijadwalkan menyusul dalam waktu dekat.

“SIPD memfasilitasi seluruh proses perencanaan hingga pelaporan transaksi keuangan daerah, termasuk penerbitan SP2D secara online.

Ini akan membantu mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” ujar Tomsi.

Implementasi SP2D online ini juga melibatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, Stranas PK, OJK, ASPI, serta pemerintah daerah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari tingkat provinsi hingga kota/kabupaten.

Sementara itu, Ketua Umum ASBANDA menyampaikan bahwa BPD sebagai mitra strategis pemerintah daerah memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah, pengelola kas dan keuangan daerah, serta sumber pendapatan asli daerah. Dengan dukungan sistem SP2D online, BPD akan semakin optimal menjalankan perannya.

Kinerja positif BPD juga turut disampaikan dalam kesempatan ini. Total aset BPD per Desember 2024 tercatat sebesar Rp1.021 triliun, naik 3,70 persen secara tahunan.

Dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp752,68 triliun, naik 3,06 persen, dan penyaluran kredit mencapai Rp658,60 triliun, tumbuh 6,49 persen dibanding tahun sebelumnya.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, yang selama ini turut mengawal pelaksanaan SIPD melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) sesuai Perpres No. 54 Tahun 2018.

Penandatanganan MoU dan PKS ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan tata kelola keuangan daerah berbasis teknologi, serta mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia.(*)

Suasana Megang Pertama Sambut Idul Fitri 1446 H di Kota Sabang

0
Para pedagang di jalan perdagangan Sabang, Megang Pertama Sambut Idul Fitri 1446,H. ( Foto : Medianad Sudarmansyah ).

MEDIANAD.COM, SABANG – Hari kemenangan dan ucapan sukur atas tercapainya berpuasa satu bulan bagi kaum muslimin dan muslimah kota Sabang.

Dalam menyambut hari kemenangan itu seluruh warga Sabang yang ingin berniaga turun ke kota dan menggelar lapak lapak di jalan Perdagangan Sabang dengan menjual berbagai jenis dagangannya.

Seorang ibu pedagang yang beralamatkan di Gampong paya Seunara kecamatan Sukamakmue ( Habibah )pada media ini,

” Saya berjualan ini untuk menambah sedikit penghasilan dan uang yang saya kumpulkan tersebut khusus saya belanjakan untuk persiapan hari raya, hasil dagangan saya di penghujung bulan puasa, semoga mendapat keuntungan yang menggembirakan,” ujar Habibah di pelataran lapak jalan perdagangan Sabang, Sabtu ( 29/3 ).(man)

Gubernur angkat Kembali Fadhil Ilyas sebagai Plt Dirut BAS, Ketua MES Aminullah nilai Sangat Tepat

0
foto dok pribadi Aminullah Usman

MEDIANAD.COM: Mantan Dirut Bank Aceh, yang juga
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman, SE, Ak, MM nilai dan mengapresiasi keputusan Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf menunjuk kembali sosok Fadhil Ilyas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS).

Menurut Walikota Banda Aceh, periode 2017-2022 tersebut, keputusan Gub Mualem mengangkat kembali Fadhil Ilyas sangat tepat, juga menilai, Pemerintah Aceh komit dalam memastikan Bank Aceh terus berkembang dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat.

Aminullah Usman, yang juga pakar ekonom dan telah meniti kerjanya selama 27 tahun di BAS dimaksud, berpendapat. “Dirut dan Direksi BAS ke depan harus dipegang oleh sosok berpengalaman, loyal, memiliki kompetensi serta kompeten”.

Menilai keteria terdepan itu ada pada sosok Fadhil Ilyas dan kita yakin Fadhil mampu membawa BAS kearah yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi warga.

Mengingat komitmen dan Dirut yang kompeten, sangat menentukan perjalanan pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan aset dari tahun ke tahun, ungkap H Aminullah Usman kepada awak media di Banda Aceh, sesaat setelah Gubernur Aceh angkat kembali Fadhil Ilyas sebagai Dirut BAS, Senin (17/03) 2025.

“Telah diketahui dan telah dilansir sejumlah Online beberapa waktu lalu”.

Fadhil Ilyas sebelumnya pernah menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh sebelum kemudian digantikan oleh Hendra Supardi. Namun, usulan dari Gubernur Aceh untuk mengembalikan Fadhil keposisi tersebut dinilai sebagai langkah strategis guna memperkuat manajemen BAS selama masa transisi pengangkatan Dirut dan dewan Dereksi lainnya yang definitif hasil RUPS tiga hari lalu. (lem)

Babinsa Koramil 02/Sukakarya Pantau Operasi Pasar Murah di Meunasah Jurong Cot Damar

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Babinsa 03 Gampong Paya Seunara, Koramil 02/Sukakarya Kodim 0112/Sabang, Serka Basuki, memantau langsung kegiatan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di Meunasah Jurong Cot Damar, Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, Jumat (14/3/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Sabang dalam rangka menekan inflasi daerah selama bulan suci Ramadhan 1446 H.

Dalam operasi pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam satu paket seharga Rp. 224.000, yang terdiri dari, Beras Premium – Rp. 115.000 (10 kg), Gula Pasir – Rp. 30.000 (2 kg), Minyak Goreng – Rp. 36.000 (2 liter), Telur Ayam – Rp. 43.000 (1 papan).

Serka Basuki menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

“Dengan adanya operasi pasar murah ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan, serta membantu menstabilkan harga bahan pokok di wilayah Kota Sabang,” ujar Serka Basuki.

Operasi pasar murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang antusias untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Pemerintah Kota Sabang bersama Disperindagkop UKM berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung kesejahteraan masyarakat.(man)

GAMPONG RAMADHAN BAS Digelar Mulai Tanggal 12 Maret, “Wahana Mendukung UMKM”

0
Plt. Dirut Bank Aceh M. Hendra Supardi

MEDIANAD.COM,BANDA ACEH: Bank Aceh Syariah (BAS) menghadirkan GAMPONG RAMADHAN yang bertajuk, “Bank Aceh Ramadhan in Action” serta diadakan dari tanggal 12 hingga 17 Maret 2025 di halaman Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh.

Gelaran dimaksud merupakan wujud komitmen Bank Aceh dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Plt. Dirut Bank Aceh M. Hendra Supardi kepada media ini menyebutkan, GAMPONG RAMADHAN “Bank Aceh Ramadhan in Action” kali ini akan dimeriahkan oleh 50 tenant UMKM binaan Bank Aceh yang menawarkan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan. Selain itu, belasan food truck Bank Aceh juga akan hadir dengan menu-menu spesial Ramadhan yang menggugah selera.

“BAS juga melalui gerakan tersebut, ingin memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM binaan untuk memperluas pasar mereka, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” tambahnya.

“Sebagaimana siaran Pers Humas BAS yang diterima awak Media di Banda Aceh, Minggu (9/3) 2025”.

Hendra juga mengatakan, Bank Aceh juga ingin memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menguntungkan bagi masyarakat. Tidak hanya itu, masyarakat juga disuguhi berbagai kegiatan menarik seperti pameran Ramadhan, ragam lomba Ramadhan, wisata Ramadhan, serta Ramadhan berbagi.

Serta turut menghadirkan kemudahan dalam transaksi dengan menyediakan opsi pembayaran secara digital melalui QRIS dan layanan perbankan digital lainnya, sehingga masyarakat dapat bertransaksi dengan lebih praktis dan aman selama bulan Ramadhan.

Dimana, selama GAMPONG RAMADHAN pBank Aceh Ramadhan in Action berlangsung, pengunjung dapat menikmati berbagai promo menarik dari Bank Aceh yang dirangkai dengan program Peh Tambo (Transaksi Mudah Bonus Untung).

Seperti Racing Transaksi sedekah dengan QRIS Action Mobile di Masjid. “Racing transaksi penerimaan sedekah dari seluruh PJSP bagi pengelola masjid yang telah menggunakan QRIS Bank Aceh di masjid kelolaan
Racing transaksi merchant QRIS.

Buka tabungan Bank Aceh di Gampong Ramadhan dapat berbagai hadiah menarik seperti internet gratis dari Aceh Link, Layanan Gratis dari POS Saku serta hadiah bernilai jutaan lainnya”.

Keluarga besar BAS mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan memeriahkan GAMPONG RAMADHAN “Bank Aceh Ramadhan in Action yakni manfaatkan berbagai promo menarik yang kami tawarkan dan dukung UMKM lokal,” Pinta Plt Dirut Hendra.

Sementara itu jadwal dan jam oprasional GAMPONG RAMADHAN Bank Aceh Ramadhan in Action ini dibuka mulai pukul 16.30 wib hingga malam hari di halaman Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pintanya. (non/**)

Popular Posts

My Favorites

Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025

0
MEDIANAD.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengapresiasi Polri khususnya Korlantas Polri memegang peran strategis dalam mendukung kelancaran...