Ekonomi

Beranda Ekonomi Halaman 4
Berita Ekonomi

Tentang Sosok Plt Bank Aceh, ini kata Aminullah Usman

0

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH – Ketua Ikatan Pensiunan Bank Aceh Syariah (IP BAS), H Aminullah Usman SE,Ak MM, mengkritisi rotasi atau pergantian di posisi puncak Bank Aceh Syariah (BAS), tepatnya posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut). “Bank Aceh saat ini malah sedang eksis dalam hal kinerja operasional, seperti deviden yang meningkat, CAR (capital adequasi ratio–rasio kecukupan modal) yang baik, serta total aset yang terus tumbuh, sudah selayaknya tak terjadi penggantian Plt Dirut,” kata Aminullah.

Menurut pria yang pernah menjabat posisi Dirut Bank Aceh selama dua periode itu, seharusnya pihak pihak yang berkompeten dalam rotasi pimpinan Bank Aceh menunggu untuk terwujudnya Dirut BAS yang defenitif.  “Saya pikir kebijakan itu juga hasil dari RUPS BAS pekan lalu, dan kesannya terlalu dipaksakan, dalam kondisi pemerintahan transisi di Aceh,” tandas Aminullah.

Mantan Walikota Banda Aceh itu juga mengingatkan, Bank adalah lembaga yang paling sensitif dan  usaha yang khas yang butuh penanganan secara sangat terukur serta dengan presisi tinggi, termasuk menyangkut kebijakan dalam pergeseran personal di manajemen. “Setiap kebijakan yang tidak presisi atau tindakan tidak tepat, akan merugikan lembaga, termasuk trust di mata nasabah dan masyarakat secara umum, seharusnya ini menjadi pertimbangan,” tutur Aminullah.

Seperti diberitakan sebelumnya, M. Hendra Supardi resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS). Penunjukan ini dilakukan setelah review oleh Dewan Komisaris Bank Aceh yang dituangkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Aceh Syariah. Hendra menggantikan Fadhil Ilyas yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur Utama sekaligus Direktur Bisnis BAS.(*)

Launching Pendistribusian Makan Bergizi Gratis di Kota Sabang

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Kapolres Sabang, AKBP Erwan, SH, MH, memberikan dukungan penuh terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG), dan hadir dalam acara Launching Pendistribusian Makan Bergizi Gratis yang digelar di Dapur Umum Sabang Fair, Gp. Kuta Barat Kec.Sukakarya Kota Sabang. Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi bagi siswa penerima manfaat di Kota Sabang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh, Pj Walikota Sabang, Andri Nourman, AP, M.Si, Komandan Kodim 0112/Sabang Letkol Kav. Edi Purwanto, S.I.P, Komandan Lanud Maimum Saleh Letkol Pnb Alfian Rokhmat K., M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Milono Raharjo, S.H., M.H, Ketua DPRK Sabang Magdalaina, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang Desiana, S.Pd., M.Pd, serta sejumlah pejabat dari Polres Sabang dan yayasan terkait, Senin (17/02/2025).

Pj Walikota Sabang, Andri Nourman, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di Kota Sabang. Program ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi anak-anak penerima manfaat, mengingat pentingnya asupan gizi yang seimbang dalam menunjang perkembangan mereka.

Dalam sambutannya, Kapolres Sabang, AKBP Erwan, menekankan pentingnya pengawasan dan pengamanan dalam pelaksanaan distribusi makanan untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Beliau juga mengingatkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan dalam keberhasilan program ini.

Sambutan lainnya disampaikan oleh perwakilan Yayasan Bustanul Fakri Aceh (Langsa), yang menyatakan kesiapan Dapur Umum dalam melaksanakan program ini secara berkelanjutan. Yayasan tersebut berperan penting dalam penyediaan makanan bergizi yang akan didistribusikan kepada para siswa di Kota Sabang.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan proses Launching yang ditandai dengan penyerahan simbolis paket makanan bergizi oleh Pj Walikota Sabang kepada perwakilan siswa penerima manfaat.

Para pejabat yang hadir juga meninjau langsung kesiapan dapur umum, memeriksa proses pengolahan makanan, serta sistem distribusi yang telah disiapkan dengan baik.

Tak kalah penting, pengecekan kualitas makanan juga dilakukan untuk memastikan bahwa setiap makanan yang didistribusikan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional Kota Sabang.

Program Pendistribusian Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kota Sabang, mendukung pendidikan mereka, dan membawa dampak positif untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Ke depannya, program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan guna memastikan para siswa dapat menerima manfaat dari asupan gizi yang lebih baik.(man)

Babinsa Koramil 01/Sukajaya Monitor Persediaan Stok Beras di Gudang Bulog Sabang

0

MEDIANAD.COM, SABANG –  Babinsa 09 Gampong Cot Ba’U, Koramil 01 Sukajaya Kodim 0112/Sabang, Serka Sudirman, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Kepala Bulog Sabang, Sdr. Hanafiah Amin, di Jurong Bay pass RT 01 Gampong Cot Ba’U, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bulog Sabang, Hanafiyah Amin menyampaikan bahwa saat ini Bulog Sabang menjadi penyuplai utama beras ke toko-toko di wilayah Kota Sabang guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Permintaan beras Bulog di Kota Sabang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Hampir seluruh warga masyarakat memilih mengonsumsi beras Bulog karena harganya yang terjangkau, yaitu sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.” Ujarnya.

Serka Sudirman menyambut baik informasi tersebut dan menegaskan bahwa Babinsa siap mendukung kelancaran distribusi beras Bulog agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Ia juga berharap ketersediaan stok beras tetap terjaga guna menghindari kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran.

Kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak guna menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah binaannya.(man)

BBM Subsidi Mulai Hilang di SPBU

0

BANDA ACEH, MEDIANAD.COM –  Setelah penegasan Gubernur Aceh saat pidato perdana Hapus Barcode di SPBU seluruh Aceh, jangan persulit rakyat dan tidak ada keuntungannya untuk rakyat.

Kondisi kesediaan bio solar,pertalite mulai hilang di SPUB sejak kemaren SPBU Lingke, Lamyong tidak bersedia  lagi BBM Subsidi tersebut.

Menurut seorang supir L300 Marzuki dirinya sudah beberapa SPBU masuk semua habis Bio Solar, kiranya Mualem segera cabut Surat ederan tahun 2020 yang mewajibkan berlaku barcode.

Gubernur jangan asal ngomong saja tindakan Pertamina itu nyata meresahkan rakyat.

Pertamina tetap tidak akan hapus barcode bila surat edaran tersebut tidak di cabut.( daud)

GePIM Minta Gubernur Aceh Revisi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Lembaga Keuangan Perbangkan

0
Zulhadi ketua GePIM

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: Gerakan Pemuda Iskandar Muda (GePIM) mengharapkan Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf dan DPRA, harus segera melakukan evalusi terhadap Qanun Aceh Tentang Perbankan Syariah, mengingat sangat menyayangkan gangguan layanan mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI) BYOND yang terjadi sejak pukul 10.00 WIB per tanggal 9 Februari 2025 bahkan beberapa hari terjadi, bukti nyata bahwa BSI belum siap melayani Nasabah nya, ujar zulhadi lewat rilisnya yang diterima online ini, Selasa pagi.

Zulhadi juga melihat dengan tergagunya sistem Banking di BSI, menilai gangguan ini sangat merugikan ribuan nasabah di Aceh yang mengandalkan layanan perbankan digital untuk berbagai transaksi keuangan.

Menurutnya, insiden ini mencerminkan lemahnya kesiapan infrastruktur digital bank syariah terbesar di Indonesia tersebut.

“Hampir seluruh masyarakat Aceh menggunakan M-Banking BSI sebagai alat transaksi, mengingat adanya Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah yang mengharuskan lembaga keuangan beralih ke prinsip syariah,” ungkap ketua GePIM Zulhadi.

Dalam hal ini Ia juga menegaskan bahwa gangguan ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga menyangkut hak konsumen atas layanan perbankan yang sangat brobrok dan BSI harus bertanggungjawab terhadap lumpuhnya evonomi masyarakat Aceh.

Belum lagi dengan pelayanan terhadap nasabah yang belum memenui standar perbangkan. Ini mencerminkan buruknya tata kelola teknologi di perbankan syariah.”

Dengan masalah sistem bangking bisa menyoroti dampak luas dari gangguan ini, terutama bagi pelaku usaha dalam bisnis transaksi dengan menggunakan perbangkang BSI. yang kita lihat semuanya masyarakat Aceh menggunakan dan mengandalkan layanan perbankan digital untuk transaksi dengan BSI.

“Menurut laporan yang kita dapatkan hampir 95% nasabah BSI berada di Aceh.

Ketika layanan terganggu, bukan hanya nasabah usaha kecil tergangu akan tetapi pengusaha yang lain ikut terdampak imbas dari kesalahan masalah di BSi ini, Zulhadi meminta kepada DPRA, Khusus nya Komisi III DPRA ini harus segera membentuk Pansus dan mengevalusai lembaga perbangkan yang ada di propinsi Aceh khusus BSI dan merekomendasikan Perbangkan konvensional beroperasi di Aceh.

Maka peluang pembiayaan terhadap pengusaha Aceh terbuka lebar bahkan investor akan lebih yakin dalam berinvestasi di Aceh, pinta ketua GePIM zulhadi
Zulhadi memintak kepada parah ahli ekomoni harus berani memberikan masukan Kepada Gubernur Aceh Mualem maupun kepada DPRA,terkhusus Komisi III DPRA yang mitra kerja dalam Perbangkan.

Gerakan Pemuda Iskandar Muda Aceh Zulhadi mendesak BSI untuk segera melakukan pelayanan secara propisional serta meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk lebih aktif mengawasi serta memastikan layanan perbankan digital perbangkan ini, tutupnya. (rel)

Alokasi Dana Desa 2025, Ini Parintah Kemendes PDT Terbitkan Kebijakan Baru 2025, Semua Kepala Desa se-Indonesia Harus Taat

0

MEDIANAD.COM – Kemendes PDT mewajibkan desa mengalokasikan  minimal 20% dana desa 2025 untuk ketahanan pangan.

Menteri Yandri Susanto menyatakan program ini dijalankan oleh BUM Desa atau BUM Desa bersama.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Desa dan PDT nomor 3 tahun 2025 tentang panduan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.

“Memastikan belanja Dana Desa paling rendah 20% (dua puluh persen) sebagai penyertaan modal Desa kepada BUM Desa, BUM Desa bersama, atau investasi bagi lembaga ekonomi masyarakat di Desa lainnya untuk ketahanan pangan diputuskan dalam musyawarah Desa dan/atau musyawarah antar Desa,” jelas Yandri Susanto (Poin 2, huruf b).

Alokasi 20% dana desa untuk ketahanan pangan yang dikelola oleh Bum Desa diharapkan dapat menciptakan akuntabilitas belanja Desa, meningkatkan kapasitas produksi pangan lokal, kualitas pangan, dan keberagaman pangan di Desa.

Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak di sektor usaha pangan, memperluas lapangan pekerjaan, dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Desa; serta meningkatnya kerja sama/kolaborasi di Desa dan antar Desa, supra Desa, serta antar pelaku ekonomi di sektor pangan.

Dengan kata lain, desa menjadi mandiri serta menjadi lokomotif terdepan dalam mewujudkan program asta cita presiden tentang Swasembada pangan nasional.

Surat keputusan ini menjadi angin segar bagi pengurus Bum desa dan pelaku usaha yang berada di desa.

Pemerintah desa dan masyarakat perlu melakukan evaluasi dan perbaikan sistem
dan kepengurusan Bum desa yang sudah tidak produktif.

Kepala desa juga perlu memberikan trust atau kepercayaan kepada pengurus Bum desa untuk bekerja secara profesional, inovatif dan bertanggungjawab.

Yang paling penting adalah semua pihak yang ada di desa memiliki semangat yang sama untuk menumbuhkembangkan Bumdesa sebagai badan usaha milik desa yang mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Semoga langkah ini dapat mendorong kemajuan ekonomi desa dan membantu terwujudnya swasembada pangan nasional.(*)

 

Roro AH 2  Akan Kembali Ke Ulelheu Banda Aceh Setelah Selesai Doking Di Gunung Sitoli Nias

0

MEDIANAD.COM – Setelah lebih kurang 2 Minggu Roro Ferry ASDP Indonesia, AH 2 Doking di gunung Sitoli Nias Sumut kuni saat nya untuk kembali ke Pelabuhan penyebrangan ulelheu Banda Aceh.

Informasi yang di terima oleh media ini dari ABK Roro AH 2 bahwa pada pukul 22.00 wib, akan angkat jangkar dan langsung meninggalkan Doking di gunung Sitoli berlayar menuju ke Pelabuhan Ulelheu, Senin ( 27/1.025 ).

” Benar Roro AH 2 malam ini pukul 22.00.wib. bertolak menuju Aceh dari gunung Sitoli dengan masa tempuh 2 hari dan di jadwalkan akan tiba dan sandar di Pelabuhan penyebrangan ulelheu pada Rabu pagi pukul 8.00.wib,” jelas Andi Chip AH 2 serta dibenarkan oleh Magenaral PT.ASDP Verry Persero Indonesia Cabang Banda Aceh Bapak Rudy pada media ini.

Para penumpang yang sedang berlibur dari daratan Sumatra, Jawa bahkan dari luar negeri seperti wisatawan dari Negeri Jiran tersebut, mengharapkan ada Roro satu lagi dalam hal ini Roro AH 2 untuk memperlancar arus penumpang baik dari daratan Aceh maupun dari pulau Weh Sabang.

Menumpuk nya kendaraan di kedua pelabuhan tersebut di karenakan kapal Roro yang beroperasi hanya satu kapal, apalagi sekarang masa libur, dalam rangka libur bersama sambut hari raya Imlek, semoga AH 2 dalam menuju kembali ke Aceh aman dan selamat sampai tujuan, ujar para penumpang Sabang yang ingin nyeberang ke Ulee Lheu Banda Aceh dalam masa libur Imlek.(man)

Popular Posts

My Favorites

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dampingi Kegiatan Posyandu Lansia di Gampong Kuta Timu

0
MEDIANAD.COM,SABANG – Babinsa 06 Gampong Kuta Timu Koramil 02/Sukakarya Kodim 0112/Sabang, Serma Sutrisno, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Dicky, mendampingi kegiatan Posyandu khusus Lansia yang dilaksanakan...