Nasional

Beranda Nasional
Berita Nasional

Kapolresta Tangerang bersama Kementrian KKP dan Forkopimda Provinsi Banten Turun Cek Pembongkaran Pagar Laut

0

MEDIANAD.COM, TANGGERANG – Pengamanan ketat dilakukan oleh jajaran Polresta Tangerang dalam rangka kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dan Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Bapak Ucok Abdulrauf Damante, ke lokasi pemagaran laut di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi, 22/1/2025, pukul 06.00 WIB, bertempat di Ketapang Urban Aquaculture.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Sdri. Elis Susilawati, dan Kolonel Laut Arif, S.T., M.Tr., M.M., selaku Danlanal Banten. Selain itu, Forkopimda Provinsi Banten juga turut hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah yang sedang dijalankan.

Dari tingkat Kabupaten Tangerang, PJ Bupati Tangerang, Bapak Andi Ony, turut hadir didampingi oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M., beserta Forkopimda Kabupaten Tangerang dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Tangerang. Kehadiran pejabat dari tingkat kabupaten ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menyukseskan kegiatan.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini adalah bagian dari upaya memantau pencabutan pagar pantai yang dilakukan sepanjang wilayah dari Tanjung Pasir hingga Pantai Kronjo. “Kami menghadiri kegiatan ini sebagai bagian dari kunjungan kerja Menteri Kelautan RI, Kasal, dan PJ Gubernur Banten. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan kawasan pantai berjalan dengan baik demi keberlanjutan ekosistem laut dan kepentingan masyarakat,” ujar Kapolresta.

Sebelumnya, pagar laut di wilayah Tangerang akhirnya dibongkar pada Sabtu (18/1/2025). Proses pembongkaran ini melibatkan 600 personel TNI AL dan warga sekitar. Pembongkaran berlangsung dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Warga berharap langkah ini dapat membuka kembali akses bagi nelayan, sehingga meningkatkan hasil tangkapan mereka dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi di kawasan tersebut.

Pejabat daerah lainnya yang hadir meliputi Camat Mauk, Bapak Kholid Mawardi, S.Sos., S.Ip., M.M., Kapolsek Mauk, AKP Subarjo, S.H., M.Si., dan Danramil Mauk, Kapten Inf Hartono. Dukungan dari berbagai unsur, termasuk TNI dan Polri, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan ekosistem laut di wilayah ini.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan aman, dengan pengamanan yang berjalan sesuai prosedur. Sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri dalam kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan kawasan pesisir di Kabupaten Tangerang.(*)

Akhirnya Menteri ATR Nusron Cabut SHGB Pagar Laut Tangerang

0

MEDIANAD.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid membatalkan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas pagar misterius di laut Kabupaten Tangerang, Banten.

Nusron mengungkapkan penerbitan SHGB dan SHM pagar laut di kawasan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, berstatus cacat prosedur dan material.

Berdasarkan peninjauan dan pemeriksaan, area 266 sertifikat SHGB dan SHM yang berada di bawah laut itu berada di luar garis pantai dan tidak boleh menjadi privat property. Karenanya, wilayah itu tidak bisa disertifikasi.

Mengingat ratusan sertifikat tersebut rata-rata terbitnya pada tahun 2022-2023 alias kurang dari lima tahun, SHGB dan SHM pagar laut Tangerang bisa otomatis dicabut alias batal demi hukum.

“Karena cacat prosedur dan cacat material, berdasarkan PP No. 18 Tahun 2021, selama sertifikat tersebut belum berusia 5 tahun, maka Kementerian ATR/BPN mempunyai kewenangan untuk mencabutnya ataupun membatalkan tanpa proses dan perintah dari pengadilan,” ujar Nusron dalam konferensi pres di Tangerang, Rabu (22/1).

Tingkatkan Penggunaan Energi Terbarukan Tiga Kali Lipat Tahun 2030

0
Dr Ir Surya Darma MBA, Ketua ICRES, Pusat Studi Energi Terbarukan Indonesia (depan paling kanan) dan Sthevia Idira Putri, Sekretaris Pertama, KBRI di Uni Emirat Arab, Abu Dhabi (tengah di depan)

ABU DHABI, UNI EMIRAT ARAB, MEDINAD.COM : Ini adalah tema Pertemuan Tahunan ke 15 IRENA, International Renewable Energy Agency yang berlangsung tanggal 11-13 Januari 2025 bertempat di St. Regis Hotel Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

IRENA adalah Badan Energi Terbarukan yang bermarkas di Abu Dhabi berabggotakan sekitar 185 negara di seluruh dunia. Setiap tahun IRENA menyelenggarakan pertemuan tahunan yang tahun ini sudah berlangsung ke 15 kalinya.

Kali ini isu yang diangkat adalah “Tripling Renewable Energy dan Doubling Down Energy Efficiency”. Tiga kali lipat peningkatan energi terbarukan untuk planet bumi dan masyarakat yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan target PBB melalui pertemuan COP21 yang sepakat menjalankan Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu bumi maksimum 1,5 derajat C pada tahun 2050.

“Indonesia yang sudah meratifikasi Perjanjian Paris menjadi UU No.26 Tahun 2016 Tentang Perjanjian Paris telah menyampaikan komitmen menurunkan emisi karbon dalam NDC (National Determined Condition) sebesar 32% tahun 2030 telah mengambil langkah nyata termasuk menyusun rencana jangka panjang melalui peta jalan pelaksanaan transisi energi menuju target Net Zero Emission tahun 2060.”

Dengan target NZE ini, Indonesia akan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dengan menggantikan peran energi fosil yang selama ini mendominasi Penggunaan Energi dalam Bauran Energi Nasional.

Dalam pertemuan tahun ini, Indonesia yang semula akan dihadiri langsung oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bersama Dirjen EBTKE Prof Eniya Listiana Dewi, batal hadir karena ada kegiatan lain di dalam negeri. Akibatnya tidak ada delegasi pada level. Menteri atau level Dirjen yang hadir. Delegasi Indonesia hanya terlihat diwakili staf Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab. Dr Ir Surya Darma MBA, Ketua Pusat Studi Energi Terbarukan, ICRES (Indonesia Center for Renewable Energy Studies) yang diundang sebagai Observer oleh IRENA melaporkan hal tersebut kepada media di Indonesia.

Dr Surya yang juga diundang menghadiri Forum khusus dalam Side Event oleh IRENA dalam forum Global Geothermal Alliance (GGA) menyampaikan bahwa antusiasme peserta untuk hadiri pertemuan tahunan IRENA semakin semarak dalam hal jumlah peserta daan peninjau sebagai observer. Dr Surya juga diminta menyampaikan intervensi pada Forum GGA.

Surya menyampaikan bagaiamana komitmen pemerintah Indonesia yang sangat serius dalam melaksanakan transisi energi untuk mencapai NZE tahun 2060. Presiden juga sudah menyampaikan keinginan Indonesia mewujudkan ambisi target ZE pada 2060 dan target Pemerintah untuk memenuhi Ketahanan dan Swasembada energi yang juga banyak dikaitkan dengan peningkatan pemanfaatan energi terbarukan dan pemerataan penggunaan energi diseluruh pelosok negeri termasuk penambahan jaringan untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan, ujarnya.

Berbicara dalam GGA, Surya Darma menyampaikan, sebagai Ketua ICRES yang bekerjasama sangat dekat dengan pemerintah Indonesia, menyampaikan betapa besar peran energi terbaruka khususnya panas bumi dalam memenuhi ambisi target NZE tahun 2060. Panas bumi akan menjadi salah satu tulang punggung substitusi energi fosil dengan energi terbarukan.

“Panas bumi dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, dipastikan akan dapat menggantikan sebagian kapasitas pengganti listrik yang berasal dari batubara. Panas bumi sudah dibuat peta jalan agar dalam 10 tahun ke depan dapat meningkat menjadi 7 GW. Bahkan dalam perubahan Rancangan Kebijakan Energi Nasional, Panas bumi diharapkan dapat mensuplai sebesar 22 GW pada tahun 2050”.

Hal ini membutuhkan dukungan pendanaan yang cukup besar, bahkan dalam sebuah perhitungan. Kebutuhan dana investasi mencapai 100 miliar USD tutor Surya dalam wawancara tertulis dengan awak media, langsung dari Abu Dhabi.

Dengan program ini, peran panas bumi akan menjadi penghasil listrik terbesar dibandingkan negara-negara lainnya dindunia. Saat ini, Amerika me jadi produsen panas bumi terbesar di dunia, baru diikuti oleh Indonesia di urusan kedua. Dalam program memenuhi target NZE, Indonesia akan mengoptimumkan penggunaan panas bumi sampai 22 GW dar potensi yang saat ini ada sebesar 24 GW.

Untuk memenuhi hal ini, kata Surya yang juga pernah memimpin METI selama dua periode dari 2015-2022. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya dengan berbagai negara lain termasuk para donor dan investor untuk mendukung pengembangan panas bumi di Indonesia, tutup Surya Darma. (TW)

Ini Bahayanya Jika sering Charger Handphone Tidak Dicabut di Colokan Listrik

0

MEDIANAD.COM- Meninggalkan charger handphone terus-menerus terpasang di colokan listrik tanpa digunakan mungkin tampak sepele, tetapi sebenarnya memiliki beberapa risiko dan dampak negatif, baik dari segi keamanan maupun efisiensi energi. Berikut adalah bahayanya:

  1. Risiko Kebakaran

Charger yang terus terhubung ke listrik dapat menjadi panas seiring waktu. Jika terjadi gangguan listrik, korsleting, atau kualitas charger rendah, ini bisa memicu kebakaran.

Charger murah atau tidak bersertifikasi sering kali tidak memiliki fitur keamanan seperti proteksi panas atau arus pendek.

  1. Konsumsi Listrik yang Tidak Perlu

Charger tetap mengonsumsi daya meski tidak digunakan (standby power). Meskipun kecil, jika dilakukan terus-menerus oleh banyak orang, ini akan berdampak pada pemborosan energi secara global.

  1. Kerusakan pada Charger

Charger yang terus-menerus terhubung ke listrik cenderung lebih cepat rusak karena komponen internalnya terus bekerja meskipun tidak digunakan.

  1. Gangguan pada Sistem Listrik

Jika ada lonjakan listrik (power surge), charger yang terhubung dapat menjadi rusak atau memicu gangguan pada perangkat elektronik lainnya.

  1. Potensi Bahaya pada Anak-Anak

Jika ada anak kecil di rumah, charger yang terpasang dapat menjadi sumber bahaya jika mereka bermain-main dengannya, terutama jika ujung charger terkena air atau benda logam.

Tips Aman Menggunakan Charger

Cabut charger dari colokan listrik setelah selesai digunakan.

Gunakan charger yang berkualitas dan bersertifikasi untuk menghindari risiko korsleting.

Hindari menggunakan charger saat terjadi cuaca buruk atau petir untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat lonjakan listrik.

Simpan charger di tempat yang aman setelah digunakan.

MK Terima 314 Permohonan, Sidang Sengketa Hasil Pilkada 2024 Akan Digelar Pekan Depan

0

MEDIANAD.COM, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 314 permohonan perselisihan hasil Pilkada (PHP) yang diajukan oleh sejumlah pihak terkait Pilkada 2024. Sidang sengketa Pilkada tersebut akan dimulai pada pekan depan, tepatnya pada 8 Januari 2025.

Ketua MK, Suhartoyo, menyampaikan informasi tersebut dalam sidang pleno khusus penyampaian laporan tahunan 2024 dan pembukaan masa persidangan MK 2025 yang berlangsung di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/1/2025). Dalam laporannya, Suhartoyo mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 314 permohonan PHP yang telah diterima.

Dari total 314 permohonan tersebut, sebagian besar merupakan permohonan sengketa Pemilihan Bupati (Pilbup), yakni sebanyak 242 perkara. Selain itu, terdapat 23 permohonan sengketa Pilgub (Pemilihan Gubernur) dan 49 permohonan sengketa Pilwalkot (Pemilihan Wali Kota), jelas Suhartoyo.

Untuk memastikan kelancaran proses penanganan sengketa Pilkada, MK juga telah melakukan pembaruan regulasi terkait tata cara beracara dalam perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHP).

“Pelaksanaan bimbingan teknis hukum acara perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah kepada seluruh pemangku kepentingan Pilkada serentak, pembentukan Gugus Tugas, penyelenggaraan Workshop dan Coaching Clinic penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan umum Kepala Daerah, serta pengembangan sarana dan prasarana Gedung Mahkamah Konstitusi, termasuk modernisasi fasilitas persidangan,” tuturnya dikutip dari detiknews.(*)

Where The Magic Happens

0

Remember, a Jedi can feel the Force flowing through him. I can’t get involved! I’ve got work to do! It’s not that I like the Empire, I hate it, but there’s nothing I can do about it right now. It’s such a long way from here. I call it luck. You are a part of the Rebel Alliance and a traitor! Take her away!

Simple Things Makes Me Happy

0

Remember, a Jedi can feel the Force flowing through him. I can’t get involved! I’ve got work to do! It’s not that I like the Empire, I hate it, but there’s nothing I can do about it right now. It’s such a long way from here. I call it luck. You are a part of the Rebel Alliance and a traitor! Take her away!

Back On The Road

0

Remember, a Jedi can feel the Force flowing through him. I can’t get involved! I’ve got work to do! It’s not that I like the Empire, I hate it, but there’s nothing I can do about it right now. It’s such a long way from here. I call it luck. You are a part of the Rebel Alliance and a traitor! Take her away!

Popular Posts

My Favorites

Komisi III DPR RI Apresiasi Atas Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz...

0
MEDIANAD.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, mengapresiasi keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga...

From Morning To Night