Olahraga

Beranda Olahraga
Berita Olahraga

‘Masuk Ranah Hukum Insiden antara Pemain PSBL dengan Persidi di Final Four Liga4″, PSSI Aceh Berharap dapat Diselesaikan secara Kekeluargaan

0
Laga PSBL vs PERSIDI di Final Four Leg1 Liga4 zona Aceh di stadion mini USK, Darussalam Banda Aceh, Jumat (21/02/2025) petang. (foto/ist)

MEDIANAD.COM: Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh dan berdasarkan rilis (pemberitaan) dari beberapa ‘media online’ dua hari belakangan serta memperoleh informasi bahwa, salah satu pemain tim PSBL Langsa, atas nama Arif Nul Hakim Lubis membuat laporan pidana kepada Polresta Banda Aceh terhadap pemain tim Persidi Idi, atas nama Saifuddin, dengan utama laporan atas insiden melakukan tandukan kebagian kepala/ kearah kepala belakang pemain PSBL dimaksud, sehingga membuat pemain tersebut terjatuh dan menderita cedera di kepala dalam “Match Day”/ pertandingan pembuka babak semi final (Final Four) Liga 4 Asprov PSSI Aceh, yang berlangsung, Jumat petang
21 Februari 2025 di stadion Mini Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Menanggapi laporan keranah hukum itu, Komdis Asprov PSSI Aceh sangat menyesalkan masalah tersebut bisa masuk dalam ranah pidana, menurut saya permasalahan yang terjadi di lapangan sepakbola tidak tepat masuk dalam ranah pidana melainkan yang lebih tepat, insiden demikian masuk dalam ranah pelanggaran disiplin yang secara regulasi sepak bola sepenuhnya menjadi menjadi kompetensi badan yudisial PSSI untuk memeriksa dan mengadilinya.

Bahwa faktanya dalam kasus ini Komdis Asprov PSSI Aceh telah bertindak cepat memeriksa insiden dugaan pelanggaran disiplin tersebut berdasarkan permintaan dari Asprov PSSI Aceh sesuai suratnya nomor : 044/PSSI-ACEH/II-2025 tanggal 21 Februari 2025 dan Komdis Asprov PSSI Aceh berdasarkan Putusan Nomor : 05/KD-PSSI -ACEH/II/2025 tanggal 21 Februari 2025 telah menjatuhkan sanksi disiplin terhadap pemain Tim Persidi Idi, atas nama SAIFUDDIN yakni sanksi hukuman tambahan untuk pemain Tim Persidi Idi atas nama Saifuddin dalam bentuk larangan tampil dan bertanding selama 3 (tiga) pertandingan resmi sepakbola di lingkungan PSSI.

Selain itu dijelaskan bahwa, “saya secara pribadi sudah punya pengalaman lebih kurang selama 10 tahun di Badan Yudisial Asprov PSSI Aceh dan saya juga sudah 15 tahun berpengalaman sebagai praktisi hukum berprofesi sebagai Pengacara, dalam hal ini saya ingin sampaikan bahwa regulasi yang ada dalam sepak bola setidaknya sama bagus dan ketatnya dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia, artinya apa peraturan yang ada di sepak bola itu sangat ketat dan itu selalu dijalankan dan mengikat bagi pelaku sepak bola bukan hanya berlaku di tingkat nasional tapi di adopsi di tingkat internasional oleh FIFA selaku badan federasi sepak bola tertinggi”, ujar ketua Komdis PSSI Aceh, Hendri Saputra, lewat siaran Pers Asprov dimaksud, yang diterima online medianad.com, Minggu (23/02) malam.

Sembari menegaskan, “kita ketahui insiden tandukan oleh pemain Tim Persidi Idi atas nama Saifuddin terhadap pemain Tim PSBL Langsa atas nama Arif Nul Hakim Lubis sehingga mengakibakan pemain tersebut harus dirawat di rumah sakit. Namun insiden dimaksud terjadi sedang dalam menit pertandingan, maka berdasarkan regulasi yang berlaku dalam sepak bola, “insiden dianggap bentuk tindakan yang tidak sportif dari pemain lawan sehingga menurut Kode Disiplin (KD) PSSI sepenuhnya menjadi Kewenangan Badan Yudisal untuk memeriksa dan mengadili pemain yang melakukan pelanggaran secara sengaja saat sedang pertandingan.

Serta menurut hukum Kode Etik itu, lebih tinggi dari paraturan apapun dan dalam hal ini si terlapor itu sudah mendapatkan sanksi Displin dari Badan Yudisial sepak bola atas pelanggaran Disipin yang dilakukannya dalam pertandingan sepak bola, oleh karenanya.

Menurut azas hukum yang berlaku hukum khusus itu mengenyampingkan hukum umum ( lex specialis derogat lex generalis), untuk itu insiden ini murni pelanggaran Disiplin dan tidak bisa dibawa dalam ranah pidana, jelas Komdis PSSI Aceh Hendri yang juga kerap nenjadi ‘Advokat/kuasa hukum dalam sejumlah sengketa selama ini”.

Yang juga menambahkan. Tujuan ini saya sampaikan agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah dan kekeluargaan di bantu fasilitasi oleh klub masing-masing, karena kita semua termasuk pemain dan klub adalah satu keluarga besar yang bernauang dibawah satu orang tua yaitu Asprov PSSI Aceh,
Saya kira akan lebih bijaknya permaslahan ini diselesaikan di tingkat internal saja dan apabila memang pihak pelapor ada dirugikan secara materil, terlapor harus bersedia untuk menanggulanginya, “kalau bukan kita secara internal yang menghormati dan mentaati regulasi yang berlaku dalam sepak bola siapa lagi”.

Bahwa karena permasalahan ini telah terlanjur masuk ke ranah kepolisian, maka saya mengharap pihak kepolisan harus hati-hati dalam memproses laporan tersebut karena kalau salah penanganannya maka akan menciderai rasa keadilan dan kepastian hukum.

Namun saya yakin Polresta Banda Aceh akan selektif dalam menindak lanjuti laporan, pinta Hendri Saputra. (*/zm)

Babinsa Koramil 02/Sukakarya Berikan Arahan kepada Anak-anak Tim Sekolah Sepak Bola untuk Peningkatan Prestasi

0

MEDIANAD.COM, SABANG- Dalam upaya mendukung Perkembangan olahraga di kalangan generasi muda, Babinsa 08 Gampong Kuta Ateuh, Serma Syafrial, memberikan arahan kepada tim Sekolah Sepak Bola (SSB) tentang peningkatan prestasi dalam olahraga, khususnya sepak bola. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Jurong M. Thaib, Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

Dalam arahannya, Serma Syafrial menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, serta semangat pantang menyerah dalam meraih prestasi di dunia sepak bola. “Seorang atlet tidak hanya membutuhkan keterampilan bermain, tetapi juga harus memiliki mental yang kuat, semangat juang yang tinggi, dan kedisiplinan dalam latihan,” ujar Serma Syafrial di hadapan para pemain dan pelatih.

Selain itu, ia juga memberikan motivasi kepada para pemain muda agar terus berlatih dengan tekun serta menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan. Menurutnya, sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan menjunjung tinggi fair play.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pemain dan pelatih SSB. Salah satu peserta, mengaku sangat T termotivasi  dengan arahan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas motivasi yang diberikan oleh Babinsa. Ini semakin membangkitkan semangat kami untuk berlatih lebih giat dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Babinsa, diharapkan pembinaan sepak bola di Kota Sabang semakin berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet berbakat yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.(man)

Final Four Leg 1 Liga4 Zona Aceh, Catat 2 Kemenangan, PSAB Kokoh Dipuncak Klasmen, PSBL vs Peureulak Raya Sama Kuat

0

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: Torehan manis kembali didapuk PSAB Aceh Besar pada _match kedua final four_ Leg pertama Liga4 regional Aceh, dimana anak asuhan T Helza Rahmat, Mukhlis Nakata dan staf berhasil mengalahkan Persidi Idi 1-0 pada laga jam kedua di stadion mini USK Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (22/02) sore.

Berkat gol semata wayang _penyerang tajam_ A A Mansur pada menit ke-38, sekaligus Irfanda Usman,cs tetap kokoh dipuncak klasmen sementara dengan poin sempurna 6 hasil dua kemenangan beruntun dan belum kebobolan, setelah pada laga pembuka Jumat sore kemarin, Lutfi Fazi Hamdan dan kolega juga berhasil mengalahkan Ps Peureulak Raya 2-0.

Sedangkan pertandingan jam pertama 14.15 WIB, PSBL berbagi angka sama kuat 1-1 dengan Peurelak Raya.
Dari hasil tersebut PSBL hanya meraih dua kali seri, setelah laga Jumat (21/02) 2025 kemarin. Laga dua tim Kota/Kabupaten tetangga, PSBL Langsa versus Persidi Idi Aceh Timur juga berkesudahan 1-1, padahal M Farianda sempat menerbit asa bagi timnya Persidi mengamankan angka maksimal saat laga baru bergulir 5 menit.

Namun pemain senior PSBL M Aulia Fikkri langsung merespon dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-21, bahkan skor sama kuat tersebut bertahan hingga wasit asal Banda Aceh, Putra Zulfahmi menyudahi pertandingan.

Sedangkan jadwal pertandingan match ketiga terakhir Leg1, Minggu besok, pukul 14.15 WIB, Persidi bersua Ps Peureulak Raya dan laga kedua 16.15 Wib, PSAB Aceh diuji kekuatan PSBL Langsa.

Sementara dua hari lalu, online ini mengulas, _Empat tim papan atas level Liga4 regional Aceh_ 2024-2025, yakni PSBL Langsa, PSAB Aceh Besar, Persidi Idi Aceh Timur serta Ps Peureulak Raya juga dari Aceh Timur akan saling jegal dalam pertandingan “final four” Leg pertama Liga4 regional Aceh.

Yang berlangsung di Stadion mini Universitas Syiah Kuala (USK) Darusslam, Banda Aceh, Jumat (21/02/2025) petang.

Laga perdana serta kick off final four tersebut, jam 14.15 WIB saling berhadapan PSBL Langsa dengan PERSIDI idi dan pertandingan kedua 16.15 WIB, PSAB Aceh Besar ditantang Ps Peureulak Raya pemburuan awal untuk lolos keputaran nasional.

Sementara kuota tim asal Aceh keputaran nasional, “jika dikalkulasikan dari 12 tim yang ambil bagian dan jumlah pertandingan hanya jatah satu tim atau dua, namun sebelumnya Asprov PSSI memperjuangkan lebih dari dua tim jatah tiket putaran nasional”. (zm)

Final Four Leg 1 Liga4 Zona Aceh, PSAB atasi Peureulak Raya dan PSBL ditahan Persidi

0

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: Torehan manis didapuk PSAB Aceh Besar pada laga pembuka final four Leg pertama Liga4 regional Aceh, dimana anak asuhan T Helza Rahmat, Mukhlis Nakata dan staf berhasil mengalahkan seterunya Ps Peureulak Raya lewat skor meyakinkan 2-0.

Berkat gol AA Mansur di menit ke-39 dan hentakan pemain pengganti and muda Fahmi Rinaldi pada menit ke-90+3, sekaligus Irfanda,cs memimpin klasmen sementara dengan poin sempurna tiga.

Sedangkan pertandingan jam pertama 14.15 WIB juga berlangsung di Stadion mini USK Darussalam, Banda Aceh, Jumat (21/02) 2025. Dua tim Kota/Kabupaten tetangga, PSBL Langsa ditahan Persidi Idi Aceh Timur 1-1, padahal M Farianda sempat menerbit asa bagi timnya Persidi mengamankan angka maksimal saat laga baru bergulir 5 menit.

Namun pemain senior PSBL M Aulia Fikkri langsung merespon dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-21, bahkan skor sama kuat tersebut bertahan hingga wasit asal Banda Aceh, Putra Zulfahmi menyudahi pertandingan.

Sedangkan jadwal pertandingan match kedua, Sabtu pukul 14.15 WIB, PSBL bersua Ps Peureulak Raya dan laga kedua 16.15 Wib, PSAB diuji kekuatan Persidi.
Sementara kemarin, online ini mengulas, Empat tim papan atas level Liga4 regional Aceh 2024-2025, yakni PSBL Langsa, PSAB Aceh Besar, Persidi Idi Aceh Timur serta Ps Peureulak Raya juga dari Aceh Timur akan saling jegal dalam pertandingan “final four” Leg pertama Liga4 regional Aceh.

Yang berlangsung di Stadion mini Universitas Syiah Kuala (USK) Darusslam, Banda Aceh, Jumat (21/02/2025) petang.

Laga perdana serta kick off final four tersebut, jam 14.15 WIB saling berhadapan PSBL Langsa dengan PERSIDI idi dan pertandingan kedua 16.15 WIB, PSAB Aceh Besar ditantang Ps Peureulak Raya pemburuan awal untuk lolos keputaran nasional.

Sementara kuota tim asal Aceh keputaran nasional, “jika dikalkulasikan dari 12 tim yang ambil bagian dan jumlah pertandingan hanya jatah satu tim atau dua, namun sebelumnya Asprov PSSI memperjuangkan lebih dari dua tim jatah tiket putaran nasional”. (zm)

Final HUT Persiba CUP Ke XXVI 2025, Kalahkan Persita FC, Lhok Mane FC Champions

0

MEDIANAD.COM, BIREUEN: Skuad Lhok Mane FootBall Club (FC) Simpang Maplam (SM), Bireuen, juara (Champions) Turnamen Sepak Bola HUT Persiba CUP Ke XXVI tahun 2025, usai mengalahkan seterunya Persita FC dari Kecamatan Peudada langsung 3-2 dalam pertandingan pamungkas (final) yang berlangsung di Lapangan Gampong, Blang Kuta dua, Kecamatan Simpang Maplam, Kabupaten Bireuen, Kamis (20/02) sore.

Turnamen yang berhadiah total lumanyan tinggi tersebut serta ditambah trofhi bagi juara dan terbaik individu sebelumnya diikuti 16 Club terbaik dari Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya (Pijay), Pidie dan Kabupaten Beuner Meuriah tiap laga berlangsung menarik, sekaligus terhibur ribuan pasang mata penonton, warga seputar Sp Maplam serta pendukung tim yang bertanding tiap sore.

Sementara tim langganan juara Turnamen Lhok Mane FC, dimana mengawali kejuaraan pada babak penyisihan dan lolos ke perempat final, usai menang tipis 1-0 atas debutan Cakra Donya FC Meureudu Pidie Jaya, lewat gol tunggal Martunis BA.

Serta pada fase 8, bonden yang dimanajeri mantan pemain Persal, PORA Banda Aceh dan MEDIANAD FC, Keuchiek Anhar Obama ini menang dramatis 5-4 lewat drama penalti atas skuad Paku FC Ulee Glee-Pijay, sekaligus Wawan Ochoa dan kolega melaju ke semifinal serta berhadapan dengan Ps Blang Panyang juga dari Sp.Mamplam dan Syauki Mahdi, cs menang 1-0 lewat gol Muhammad Amin, sekaligus M Razi, dkk tak terbendung lajunya ke partai puncak/final.

“Dimana dalam pertandingan yang berlangsung sengit juga saling mengejar gol, Akhirnya Lhok Mane FC keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Persita FC Pudada 3-2, sekaligus memboyong piala turnamen bergengsi tersenbut secara penuh, juga langsung dirayakan bersama pendukung salah satu tim ternama di Kab. Bireuen itu”.

Yang juga gol-gol dipartai pamungkas dan menarik tersebut bagi Lhok Mane FC disumbangkan Darkasyi L.Manee pada menit 14, mantan pemain PON Aceh di Papua 2021 Reza Riski di menit 25 dan hentakan penyerang tajam, M Amin di menit ke-40.

Sementara dua gol balasan Persita yang terjadi pada paruh kedua, dicetak Marhadi dan Hakim Miyeuk dimenit ke 48 serta 55, “namun sayang tak cukup bagi Khairul,cs mengejar ketertinggalan selisih satu gol diwaktu tersisa, akibat rapatnya pertahana yang digalang anak-anak Lhok Mane Fc pada laga pamungkas yang disaksikan ribuan pasang mata penonton”.

Bahkan Lhok Mane FC berhasil mengamankan kemenangan tipis 3-2 untuk mengunci gelar juara Turnamen bagi tim dibawah Pelatih /Manajer Anhar Obama dimaksud, serta lewat kerja keras pemain-pemain terbaik yang diusung untuk even sepakbola tersebut.

Seperti: Wawan Ochoa dari PSLS Lhokseumawe dibawah mistar gawang, Syouki Mahdi/PSSB Bireuen, Darkasyi L Mane juga dari PSSB, Muzammil/Juang FC
Martunis BA/Persiraja juga Reza Rizki Persiraja Banda Aceh/PON 2021, Ikhsan Pep PORA Bireuen, Amin, Mardani,M Razi, Mukhlis Son, Ataillah dan kawan-kawan.
Sementara Persita FC Peudada diperkuat, penjaga gawang, Khairul dan pemain, Firdaus, M Munir, Hakim Minyeuk, Marhadi dan kolega.

Disisi lain dalam serimoni penutupan juga dihadiri langsung sejumlah mantan pemain PSSB juga Legend sepak bola di Kabupaten Bireuen serta mantan anggota DPR Aceh 2009-2014/ketua Asprov PSSI Aceh 2014-2018 Adly Tjalok.

Dimana hadiah/trofhi untuk tim Champion (juara) Lhok Mane FC diserahkan oleh anggota DPRK Bireuen, H Jamaluddin serta untuk Runner Up (juara dua) Persita Peudada FC diserahkan Keuchiek Nasrulminallah. (heri)

PSBL, PSAB, PERSIDI dan Ps Peureulak Raya Buru Tiket Putaran Nasional Liga4, Jumat Petang ‘Kick Off’ Final Four Leg 1 Liga4 Zona Aceh di Stadion Mini USK

0

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: Empat tim papan atas level Liga4 regional Aceh 2024-2025, yakni PSBL Langsa, PSAB Aceh Besar, Persidi Idi Aceh Timur serta Ps Peureulak Raya juga dari Aceh Timur akan saling jegal dalam pertandingan “final four” Leg pertama Liga4 regional Aceh.

Yang berlangsung di Stadion mini Universitas Syiah Kuala (USK) Darusslam, Banda Aceh, Jumat (21/02/2025) petang.

Laga perdana serta kick off final four tersebut, jam 14.15 WIB saling berhadapan PSBL Langsa dengan PERSIDI idi dan pertandingan kedua 16.15 WIB, PSAB Aceh Besar ditantang Ps Peureulak Raya pemburuan awal untuk lolos keputaran nasional.

Sementara kuota tim asal Aceh keputaran nasional, “jika dikalkulasikan dari 12 tim yang ambil bagian dan jumlah pertandingan hanya jatah satu tim atau dua, namun sebelumnya Asprov PSSI memperjuangkan lebih dari dua tim jatah tiket putaran nasional”. (zm)

Kejuaraan FORKI Open Karate Championship Aceh 2025 Polres Sabang Mendapat Prestasi Gemilang

0

MEDIANAD.COM, SABANG – Sebanyak lima personel dan dua atlet Dojo Polres Sabang berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang FORKI Open Karate Championship Aceh 2025 yang berlangsung pada tanggal 14-16 Februari 2025. Kejuaraan yang bertema “Unjuk Prestasi untuk Aceh Emas” ini diadakan di Hall Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh. Event ini diikuti oleh 45 kontingen dengan 1.700 atlet dari seluruh Aceh dalam berbagai kategori, dan dibuka oleh Ketua Umum Federasi Karate Do Indonesia (FORKI) Aceh, Sulaiman SE, Senin (17/02/2025).

Prestasi luar biasa diraih oleh personel dan atlet Polres Sabang yang berhasil merebut medali dalam kejuaraan tersebut. Adapun rincian peraih medali sebagai berikut:
Medali Perak: Cut Aulia Rahmadhani Sasmita – Kategori U21 Kumite -55 Kg Putri, Arsyila Dwi Ningrum – Kategori Usia Dini Kumite +25 Kg Putri, Medali Perunggu: Saddam Husein Al Bukhari – Kategori Senior Kumite -67 Kg Putra, Nanda Lidya Fifthianie – Kategori Senior Kumite -68 Kg Putri, Al Ghymnastiar Syahjehan – Kategori Senior Kumite -60 Kg Putra, Rasya Aditya Ray Nasution – Kategori U21 Kumite +84 Kg Putra, Tanisha Marinda Putri – Kategori Senior Kumite +68 Kg Putri

Keberhasilan ini membuktikan komitmen dan dedikasi para personel Polres Sabang dalam mengembangkan kemampuan dan membanggakan institusi kepolisian di bidang olahraga, khususnya karate. Semangat tinggi yang mereka tunjukkan selama pertandingan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat dan masyarakat Sabang untuk terus berprestasi dan berkarya.

Kapolres Sabang, AKBP Erwan, SH, MH, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Personelnya. “Keberhasilan ini bukan hanya menunjukkan kemampuan dalam berolahraga, tetapi juga sebagai wujud dedikasi dan semangat pantang menyerah para personel Polres Sabang. Kami berharap prestasi ini bisa terus menginspirasi, baik di tingkat Polri maupun masyarakat Aceh,” ungkapnya.

Dengan raihan prestasi ini, Polres Sabang semakin membuktikan bahwa di tengah tugas utama sebagai abdi negara, para personel juga mampu berprestasi di bidang olahraga, sekaligus memajukan nama Sabang di ajang kejuaraan tingkat daerah, Selamat kepada seluruh peraih medali, semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.(man)

Persiraja versus Deltras, “Akhyar dan Nurul Huda Sepakat Tampilkan Permainan Menghibur”

0
Pelatih Petsiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas dan Nurul Huda, Pelatih Deltras Fc (baju merah)

MEDIANAD.COM: Pertarungan dua tim terluka babak 8 besar Liga2 2024/25 akibat ulah wasit saat berlaga dikandang PSPS Pekanbaru serta” brutalnya permainan PSPS saat menjamu Persiraja, tanggal 11 Februari lalu, “sehingga manajemen Persiraja mengutuk keras dan murka terhadap wasit yang memimpin laga tersebut, terus puncak kekesalan melayangkan surat protes ke Komdis PSSI”.

Namun demikian, baik Persiraja Banda Aceh dan Deltras Fc tetap bertindak profesionl dan menuntaskan kompetisi sesuai jadwal, dimana tetap melanjutkan laga sisa kedua tim yang akan berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Senin (17/02/2025) petang, meskipun sudah tertutup peluang promosi ke Liga1.

Bahkan kedua pelatih, baik Akhyar Ilyas Persiraja dan Nurul Huda kubu Deltras Fc sepakat menginstruksikan anak asuhan menampilkan permainan menarik menghibur dan semangat juang tinggi, sebagai persembahan terakhir untuk fans Persiraja dipentas laga Liga2 2024/25, ujar Akhyar Ilyas, yang juga didampingi pemainnya M Fayrushi dalam temu media, Minggu siang di Kyriad Hotel, Banda Aceh.

Hal senada diutarakan Nurul Nuda dari Deltras, meskipun baru mendarat di Aceh dari Jatim, Minggu (16/02) siang dan bersama 18 pemain terbaiknya, sudah siap menghadapi tuan rumah Persiraja serta dengan penampilan terbaik dan menghibur.

“Untuk hasil akhir semua tim ingin menang, meskipun Deltras dan Persiraja sudah tergunci peluang lolos ke Liga1”, pinta Nurul Huda juga bersama pemainnya Juan dalam sesi kedua temu media jelang pertemuan dua tim tersebut dan kick off- nya Senin jam 15.00 WIB di SHD. (zm)

PSAB Aceh Besar dan Ps Peureulak Raya Segel Tiket Semifinal Liga4 Regional Aceh

0
T Helza Rahmad. Pelatih PSAB Aceh Besar dan Riski Zulfitri, Pelatih Ps Peireulak Raya (pakai topi)

MEDIANAD.COM, BANDA ACEH: PSAB Aceh Besar dan Ps Peureulak Raya, Aceh Timur buka peluang lolos keputaran nasional Liga4 2025, setelah memastikan diri maju ke semifinal kompetisi Liga4 zona Aceh.

Dimana anak asuhan T Helza/Mukhlis Nakata juga lolos ke 4 besar sebagai juara Grup E babak 8 besar, usai ditahan imbang skuad Ps Peureulak Raya 2-2 pada match terakhir babak 8 besar, yang berlangsung di Stadion mini USK Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (15/02) sore.

Laga yang berlangsung sengit kedua tim untuk menggait tiket semifinal itu, membuat wasit Heri Olo dari Pidie harus mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain Ps Peureulak Raya.

Sedangkan 4 gol yang terjadi bagi kedua tim, masing-masing gol PSAB disumbangkan winger muda dan cekatan, Pitian Husni dimenit ke-10 dan 68, sedangkan gol Ps Peureulak Raya yang sempat berbalik unggul 2-1 pada menit ke-33 juga lewat brace pemain senior Ardiansyah yang mencatatkan namanya dipapan skor, saat menit ke-22 dan 33.

Sekaligus anak asuhan Riski Zulfitri yang juga Head Coach alumni Prodi Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dimaksud, susul skuad PSAB Abes ke Semifinal.

Sementara hasil akhir laga Grup F yang berlangsung di Stadion Langsa untuk penentuan dua tim maju ke 4 besar, “hingga berita ini dilogin, Sabtu malam belum dikirim hasil oleh operator pertandingan Liga4 zona Aceh”. (heri/zm)

PSPS versus Persiraja, Tetap Fokus Laskar Rencong

0

MEDIANAD.COM, PEKANBARU: Persiraja Banda Aceh kembali menjalani laga penting dan wajib dimenangkan oleh skuad yang berjulukan _Laskar Rencong Persiraja_ atas tuan rumah PSPS Pekanbaru, pada match ke-5 babak 8 besar Liga2 2024/25, yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Selasa (11/02/2025) malam.

‘Tentu kemenangan mutlak harus digapai skuad dibawah presiden tim H Nazaruddin Dek Gam di Rumbai, meskipun harus bertempur didepan publik/kandang lawan untuk tetap menjaga asa promosi langsung ke Liga1″.

Mengingat begitu kusus dan pentingnnya laga di stadion Kaharuddin Selasa malam, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas mengharapkan anak asuhannya fokus dan tenang sejak menit awal alias Andik Vernansah dan kolega jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Ujar head coach berkepala plontos Akhyar dalam konferensi pers kemarin di Pekanbaru.

Yang juga sudah menyiapkan vakem kusus lewat lin-up pemain terbaik serta bermental baja juga pantang menyerah, sebagai misi penting untuk mengamankan poin sempurna, sekaligus dapat mengembalikan ‘head to head’ atas PSPS, setelah kalah nenyakitkan di Stadion H Dimurthala (SHD) Banda Aceh, pada laga perdana fase 8 besar. (kontributor riau)

Popular Posts

My Favorites

Terungkap Dari Silaturrahmi Syech Muharram Bupati Aceh Besar Terpilih Dengan Anggota...

0
MEDIANAD.COM, ACEH BESAR– Disela-sela kunjungan kerja dalam rangka reses ke Aceh, anggota DPR-RI Komisi III H. M.Nasir Djamil, S. Ag, M. Si berkesempatan bersilaturrahmi...